- www.sbs.com
VIVAnews - Sebuah rekaman mengejutkan baru-baru ini ramai dibicarakan masyarakat di dunia maya. Video itu menampilkan seorang paruh baya yang selamat, meski telah dihantam tiga mobil.
Dilansir Telegraph, Jumat 28 November 2014, kejadian itu berlangsung di Kota Kunshan, Provinsi Jiangsu, China bagian barat. Kecelakaan itu terjadi pada malam hari.
Laporan menyebutkan, pria paruh baya itu diketahui bernama Li. Saat itu, ia hendak menyeberang jalan di saat lalu lintas yang tengah padat. Meski menyeberang di dekat zebra cross, tidak ada petunjuk rambu-rambu yang menyala saat itu. Entah, karena tergesa-gesa, atau sebab lain, Li memilih nekat menerabas jalan sambil mengayunkan kakinya.
Baru beberapa langkah berjalan, sebuah mobil jenis van menghantamnya dengan keras. Ia pun jatuh tersungkur di kerasnya aspal. Sementara itu, mobil van itu rupanya memilih langsung menancap gas melarikan diri.
Belum sempat berdiri, 10 detik kemudian, tubuh Li kembali dihantam sebuah mobil dengan kecepatan tinggi lainnya. Kali ini, tubuh Li terhempas lebih jauh karena kuatnya hantaman.
Seorang pejalan kaki yang melihatnya, tertangkap kamera berusaha menolongnya. Namun, karena banyak mobil yang melintas kencang, pria itu mengurungkan niatnya, dan hanya bisa menunggu hingga jalan lengang.
Setelah jalanan benar-benar kosong, ia bersama warga lain kemudian menolongnya. Namun, di saat tengah dievakuasi, Li kembali ditabrak sebuah mobil yang disundul mobil lainnya. Artinya, tiga kali pria itu dihantam dalam selang waktu yang tak lama.
Sementara itu, menurut SBS, meski nyawanya selamat, Li mendapatkan beberapa pengobatan di rumah sakit. Dokter yang menanganinya menyebutkan, Li mendapatkan beberapa patah tulang di kaki dan tulang rusuknya.
Masalah serius
Kematian di jalan raya memang diakui menjadi masalah serius yang tengah dihadapi China. Kondisi itu, dikatakan terjadi lantaran banyaknya jumlah pengemudi baru, seiring meningkatnya penjualan mobil di sana.
Kementerian Transportasi Tiongkok, bahkan mengatakan, hampir setengah jumlah korban kecelakaan di China tewas. Berdasarkan data, setidaknya kondisi itu terjadi antara tahun 2003 hingga 2012.
Sementara itu, data berbeda diterbitkan sebuah penelitian yang dilansir pada 2011 silam. Data itu menyebutkan, angka kematian di jalan raya China selalu meningkat, bahkan bisa dua kali lipat setiap tahunnya, berbeda dengan angka-angka yang dipaparkan polisi.
Lihat videonya di bawah ini:
Baca juga:
(asp)
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.
