- iStock
VIVAnews - Meski fungsi perangkat GPS (Global Positioning System) pada kendaraan kini mulai tergantikan dengan smartphone, namun untuk sebagin orang perangkat GPS yang berdiri sendiri masih sangat penting, terlebih bagi mereka yang tak mengenal jalan.
Bahkan, menurut Robin Tanadi, Direktur PT Super Spring Surabaya, Rabu 3 Desember 2014, dengan menggunakan GPS, kita bisa mendapatkan arahan navigasi jalan dengan cepat dan dapat mengetahui wilayah mana saja yang terkena macet.
Lebih lanjut, Robin juga menuturkan, GPS yang ada saat ini tak hanya sekedar penunjuk jalan semata, melainkan juga bisa digunakan sebagai alat pengamanan.
“Salah satunya yaitu GPS Tracker, bisa sebagai pelacak jika kendaraan hilang,” kata Robin, di Jakarta.
Tak hanya itu saja, Robin juga mengatakan kehadiran GPS yang kini lebih banyak digunakan perusahaan jasa seperti taksi dan pengiriman barang juga bisa digunakan sebagai alat pemantau para karyawannya.
Menurut Robin, dengan menggunakan GPS, pemilik perusahaan dapat mengetahui kinerja karyawan. Sebab, model terbaru GPS bisa mencatat jauhnya perjalanan, lama mematikan dan menyalakan mesin, bahan bakar, dan masih banyak lainnya.
Jika mobil atau motor dicuri, dengan GPS kendaraan akan diketahui di mana keberadaanya. Selain itu, si pemilik bisa mematikan mesin dengan mengirim SMS kepada operator perusahaan GPS.
GPS juga bisa berfungsi sebagai alat sadap di dalam mobil. Tentu saja, untuk mengaktifkan fitur ini dibutuhkan kata kunci khusus, agar tidak semua orang bisa menggunakannya.
“Ini juga sudah ada izin untuk penyadapan. Tidak sembarang orang bisa minta untuk disadap. Hanya pemilik mobil, atau pemilik nomor kodenya saja yang bisa,” ungkap MA Business Development Director PT Super Spring, Alamsyah.
Ia juga menjelaskan, meski pasar GPS menurun akibat banyaknya telepon genggam canggih, namun dengan sejumlah kelebihan yang ditawarkan membuat pasar GPS masih terbuka cukup lebar.
Baca juga:
(asp)
