HUT Pertama, Geng Motor Edwin-Jhody Ajak 100 Anak Yatim Liburan

Kegiatan perayaan ulang tahun pertama klub motor Ahooy Geboy bersama anak yatim
Sumber :
  • Dok: Ahooy Geboy

VIVAnews - Aksi sosial memperingati hari jadi, atau ulang tahun ditunjukkan komunitas sepeda motor pimpinan dua aktor komedian, Jhody dan Edwin, Ahooy Geboy.

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Komunitas ini mengajak ratusan bikers dari berbagai klub untuk melakukan turing bersama, sambil mengundang 100 anak yatim piatu bermain di wahana Jungleland Adventure Theme Park di kawasan Sentul, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.

Acara ini untuk memperingati setahun berdirinya Ahooy Geboy di kancah otomotif nasional yang jatuh pada 11 Desember 2014, dan merupakan bentuk sosial komunitas-komunitas sepeda motor dalam mewujudkan mimpi anak-anak kurang beruntung meraih hiburan dan kesenangan.

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih

Jhody menyatakan, ke-100 anak yatim yang diboyong berasal dari tiga desa di sekitar Jungleland Adventure Theme Park, yaitu Bojong Koneng, Karang Tengah, dan Babakan Madang.

Kegiatan ini dibiayai oleh beberapa orangtua asuh yang berasal dari Ahooy Geboy, serta anggota komunitas sepeda motor lain yang bergabung di acara ulang tahun tersebut.

Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia

"Mereka ini benar-benar anak yatim, bukan anak-anak terlantar yang dititipkan ke panti asuhan. Kami mengambil mereka satu per satu dari rumahnya, mengacu pada data dari rukun tetangga dan kelurahan," Ucap Jhody dalam keterangan tertulis, Senin 15 Desember 2014.

Selain berkesempatan bermain gratis di Jungleland, Ahooy Geboy dan para donatur ikut menyalurkan uang saku, makanan, dan bingkisan yang dikemas dalam sebuah tas sekolah kepada anak-anak yatim piatu ini.

Menurut Jhody, dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim bermain di Jungleland berarti Ahooy Geboy telah memberi contoh kepada komunitas sepeda motor lain akan pentingnya memiliki empati terhadap kaum tak mampu.

"Biasanya, anak-anak motor cuma kumpul untuk kesenangan mereka sendiri. Mereka harus ingat bahwa di tengah kesenangan kita, ada anak-anak bermimpi bisa bermain di tempat anak-anak orang mampu," lanjutnya.

"Kami percaya bahwa memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim bermain di wahana canggih bisa memupuk semangat mereka untuk membangun rasa percaya diri. Biar anak-anak yatim tahu bahwa mereka itu sejajar dengan semua anak-anak di dunia."

Uniknya pada awal pendirian komunitas ini, Ahooy Geboy menetapkan jumlah anggota sebanyak 12 orang, dan semua anggotanya disebut sebagai “Presiden”, sedangkan Edwin dan Jhody menjabat sebagai Perdana Menteri. Mereka memiliki latar belakang bervariasi, mulai dari musisi, pengusaha, modifikator, polisi, hingga pekerja kantoran.

Di hari ulang tahun yang pertama kemarin, Ahooy Geboy juga mengadakan seremoni penyematan wing kepada 13 anggota kehormatan yang dikemas bergaya penghormatan militer.

Tak kurang dari selusin tentara dari kesatuan Pasukan Khas Angkatan Udara terlibat dalam upacara itu. Mereka membentuk barisan Gapura Pedang, atau Pedang Pora layaknya tradisi pernikahan di kalangan militer.

"Kita berterima kasih kepada teman-teman di Angkatan Udara yang secara sukarela menghadirkan ritual Pedang Pora. Ini menjadi momen yang penting, agar anggota kehormatan Ahooy Geboy tahu betapa berartinya mereka bagi kami," lanjutnya.

Jhody menjelaskan terpilihnya 13 bikers ini karena mereka telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan Ahooy Geboy.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya