Strategi Chevrolet Hadapi Dominasi Merek Asal Jepang

Peluncuran Chevrolet Spin Activ
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVAnews - Pasar otomotif nasional memang semakin memanas. Berbagai perusahaan mobil, khususnya asal Jepang, terus melakukan ekspansi dengan menampilkan produk-produk terbaru dan berbagai strategi pemasaran.

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Kendati demikian, untuk tetap eksis di kancah otomotif nasional, perusahan mobil asal Amerika Serikat, PT General Motors (GM) Indonesia selaku distributor resmi Chevrolet di Tanah Air menyatakan bakal menghadirkan produk yang berbeda dengan yang ada saat ini.

Presiden Direktur GM Indonesia, Michael Dunne, Kamis 18 Desember 2014, mengatakan ada tiga hal yang dilakukan Chevrolet untuk menarik konsumen.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Yang pertama, adalah Chevrolet akan melakukan penetrasi pasar dengan cara jemput bola, atau menyambangi konsumen ke perumahan, kantor, dan kampus.

“Agar masyarakat lebih merasakan performa dan kenyamanan mobil-mobil Chevrolet. Dengan strategi ini, mereka (masyarakat) bisa langsung mencoba dan tak harus langsung membeli,” jelas Michael saat ditemui wartawan di Jakarta.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Michael mengaku bahwa strategi ini dilakukan sejak beberapa waktu terakhir ini. Hasilnya, tidak kurang dari 1.000 orang telah mencoba, dan beberapa di antaranya sudah melakukan pemesanan.

Kedua, lanjut Michael, di era digital ini Chevrolet juga melakukan pemasaran melalui media digital dengan meluncurkan serial drama bertajuk “Everything, Together”.

Drama ini menceritakan tentang sebuah anggota keluarga yang mencari jejak keberadaan sang ayah dengan mengendarai Chevrolet Spin Activ.

Sedangkan untuk strategi ketiga, Chevrolet akan tetap konsisten memberikan kepuasan kepada pelanggan, baik saat melakukan pembelian hingga penyediaan servis dan suku cadang.

Sementara itu, menurut Public Relations Director PT GM Indonesia, Maria Sidabutar, dengan strategi yang telah disebutkan Michael, hingga November 2014 penjualan mobil asal Negeri Paman Sam itu hampir tembus 10 ribu unit.

“Pencapaian ini di luar ekspetasi kami. Dan hingga akhir tahun diharapkan lebih dari 10 ribu,” kata Maria.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya