Jurus Jitu Ferrari Goda Orang Kaya Indonesia

Puluhan Ferrari yang melakukan aksi bakti sosial di Bandung.
Sumber :
  • Foto: Dok FOCI

VIVAnews - Sepanjang 2014, sepertinya menjadi waktu paceklik bagi sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) mobil premium di Tanah Air. Kenaikan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan depresiasi rupiah yang terjadi belakangan, rupanya mengantarkan mereka pada pendapatan yang menipis.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Namun demikian, kondisi ini tak menyurutkan semangat mereka untuk meraih pundi-pundi di momentum ke depan. Seperti yang disampaikan PT Citra Langgeng Otomotif, selaku distributor resmi Ferrari di Indonesia.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) PT Citra Langgeng Otomotif, Arie Christoper, pihaknya enggan berpangku tangan dengan kondisi ini. Sebagai jurus jitu, ia mengaku terus meningkatkan pelayanan, yang salah satunya adalah berkaitan dengan purna jual.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

"Selain itu, kami hingga kini terus melakukan pendekatan lebih kepada para pemilik serta komunitas Ferrari yang sudah ada. Kami tak cuma ingin mengambil uang mereka saja, tetapi kami juga anggap mereka seperti keluarga," ujar Arie di Jakarta, Kamis 18 Desember 2014.

Untuk menyiasati PPnBm dan rupiah yang melemah, dia mengaku tidak bisa menggunakan strategi seperti halnya pabrikan mobil premium lainnya, dengan menyediakan varian mobil dengan mesin berkapasitas lebih rendah. Sebab, Ferrari Indonesia hanya mengikuti kebijakan prinsipal di Italia.

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

"Konsumen mobil premium di Indonesia itu cepat adaptasinya. Mereka akan menunggu situasi ini benar-benar stabil. Sebab, ini bukan mobil harian, melainkan diperuntukkan bagi mereka yang menyukai hobi otomotif. Jadi pasarnya masih sangat terbuka lebar," ujarnya.

Program 2015

Selain meluncurkan produk baru, Ferrari Indonesia mengaku sudah menyiapkan berbagai program kerja di 2015. Salah satu program yang sudah terkonfirmasi adalah pembukaan service center di Surabaya, Juni tahun depan.

"Surabaya kini populasi Ferrarinya cukup banyak. Ada sekitar 70 unit di sana. Tren penjualannya sendiri melebihi Jakarta dan Bali. Maka itu, kami akan membuka service center di Surabaya tahun depan," ungkap Arie.

Selain itu, Ferrari Indonesia juga akan membangun ruang pamer baru di Jakarta, sebagai bagian dari program mereka. Sedianya, rencana ini baru akan diaktualisasikan Juli 2015.

"Kami juga akan melakukan turing ke Singapura (FSEA) 2015. Diharapkan acara yang akan digelar 28 Mei hingga 1 Juni ini dapat melibatkan lebih dari 100 pemilik mobil Ferrari," kata Arie.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya