- VIVAnews/Anry Dhanniary
VIVAnews - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan tak hanya fokus untuk menjual sepeda motor, melainkan tetap peduli terhadap unsur keamanan dan keselamatan.
Menurut Assistant General Manager PT YIMM, Mohammad Masykur, setiap tipe Yamaha untuk yang akan datang bakal mengusung sistem pengeraman ABS (Anti-lock Braking System).
"Ke depan kami juga akan meluncurkan motor-motor dengan menggunakan rem ABS, terutama untuk model premium dengan fitur itu," kata Masykur kepada wartawan di acara media gathering di Bogor, Jumat 19 Desember 2014.
Lebih lanjut Masykur menyatakan, dengan teknologi ABS, diharapkan konsumen menjadi memiliki pola pikir berkendara yang lebih aman.
Masykur pun mengakui bahwa sampai saat ini sepeda motor menjadi alat transportasi yang masih aman. Ia juga bercerita tentang perkembangan penggunaan rem cakram yang sempat menuai kontroversi.
"Bahkan dulu tidak ada rem cakram. Pas pertama kita pakai itu masih cakram kering, belum pakai pelumas. Masyarakat sempat mengeluh dan terkesan cakram itu berbahaya," ujar Masykur.
Selain pada motor yang masuk dalam kondisi Complete Built-up Unit atau CBU, Yamaha akan menerapkan pengereman ABS terlebih dahulu pada dua motor sport full fairing seperti R25 dan R15. (ren)
Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya
Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar US$407,3 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan US$1,6 miliar dari Januari 2024.
