- Indianautoblog
VIVAnews - Sejak awal kehadirannya di Indonesia belasan tahun lalu, Nissan Terrano masih dianggap sebagai salah satu pionir mobil Sport Utility Vehicle atau SUV.
Di 2006, produksi Terrano dihentikan. Meski kemudian dilanjutkan kembali, namun Nissan Indonesia tidak pernah lagi mendatangkan model baru Terrano.
Dilansir dari situs Indianautosblog, Jumat 19 Desember 2014, Nissan India mengabarkan bahwa Terrano yang diproduksi saat ini akan mendapat komponen baru berupa penggerak empat roda (All Wheel Drive / AWD).
Dengan adanya AWD ini maka diharapkan Terrano bisa digunakan untuk melintasi medan berat seperti tanah dan pasir. Selain itu, teknologi AWD juga bisa melindungi penumpang dengan lebih baik, terutama saat melintasi jalur yang licin.
Terrano AWD di 2015 diluncurkan untuk bersaing dengan Renault Duster yang menggunakan basis rangka dan mesin serupa. Kedua mobil sama-sama menggunakan mesin diesel berkapasitas 1.500cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 108 daya kuda dan torsi maksimum 245 Newton meter.
Tenaga ini disalurkan keempat roda melalui transmisi manual enam percepatan. Tampaknya Nissan tidak menggunakan transmisi otomatis karena selain biayanya menjadi lebih mahal, jenis transmisi ini kurang ideal untuk digunakan di medan off-road.
Seperti Duster, Terrano AWD juga akan mengusung teknologi Electronic Torque Converter yang akan membagi tenaga mesin secara otomatis sesuai roda mana yang mendapat traksi paling besar.
Electronic Stabilty Program atau ESP, Hill start yang akan menjaga mobil agar tidak bergerak saat berhenti sejenak di jalur mendaki, dan tombol di panel dasbor untuk memilih mode gerak roda, apakah dua atau empat roda yang ingin digunakan.
Oktober 2014 lalu, penjualan Terrano di India merosot 75 persen dibanding tahun sebelumnya. Nissan hanya berhasil menjual 719 unit di bulan itu, sementara Duster berhasil terjual sebanyak 2.673 unit.
Sayangnya, hingga saat ini Nissan belum membuka secara resmi berapa harga yang mereka minta. (ase)
Baca juga:
