2015, Honda Luncurkan 4 Moge dan 10 Motor Baru

Pameran otomotif
Sumber :
  • Foto: VIVAnews/Rendra Saputra

VIVAnews - Penghujung 2014 tinggal menghitung hari. Berbagai momentum pun telah banyak dilewati sejumlah pelakon bisnis, tak terkecuali para produsen sepeda motor dengan sejumlah produk-produk andalannya.

Meski sedianya akan menutup buku, para produsen sepertinya akan menatap 2015 dengan sedikit mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, penjualan sepeda motor dalam negeri diprediksi mengalami stagnasi pada 2015.

Kondisi ini terjadi lantaran industri harus menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, serta tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate.

Kendati demikian, kondisi ini rupanya tak memengaruhi PT Astra Honda Motor (AHM) selaku distributor resmi motor Honda di Tanah Air, untuk terus menancapkan kuku bisnisnya dalam-dalam.

Pabrikan motor berlambang sayap mengepak ini justru mengaku tertantang untuk terus berinovasi agar rupiah-rupiah mereka tak kian tergelincir.

"Tahun ini dan tahun depan memang menjadi momentum yang berat bagi kami, sekaligus menjadi tantangan. Kondisi perekonomian yang tidak stabil, serta beberapa faktor eksternal (suku bunga, depresiasi rupiah), membuat daya beli masyarakat kian menurun," tutur Deputy General Manager (GM) Sales Division PT AHM, Thomas Wijaya kepada VIVAnews.

Sebagai strategi, Honda pun menyiapkan beberapa jurus jitu agar minat konsumen terhadap sepeda motor tidak surut. Salah satunya dengan menyiapkan beberapa model baru pada 2015.

"Kami siapkan 14 model baru pada 2015. Empat di antaranya motor gede (moge). Sementara itu, sisanya, mengikuti tren pasar, seperti matik, sport, dan bebek (underbone)," beber Thomas.

Untuk mengatrol rencana, AHM mengaku terus menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan, mengingat konsumen Indonesia menggandrungi pembelian dengan cara mengangsur alias kredit.

Terkait komposisi model baru 2015, Honda masih akan intensif terhadap produk-produk di segmen matik. Sebab, matik merupakan pendulang pundi-pundi Honda sejak beberapa tahun belakangan.

Is It Eating Ramen Good for Your Health Body?

Berdasarkan data yang disampaikan Thomas, kontribusi matik terhadap penjualan mereka sebesar 67 persen, sedangkan underbone (bebek) sebesar 17 persen, dan motor sport sebesar 16 persen.

"Motor bebek memang semakin mengecil (market share), tetapi kami belum akan tinggalkan. Sebab, masih banyak masyarakat di luar Pulau Jawa yang menginginkan motor itu (bebek). Namun, bukan untuk harian, melainkan untuk berdagang, atau kendaraan niaga. Sementara itu, pasar sport, kami prediksi semakin bertambah," ucap Thomas.

Moge

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Ketika disinggung sejumlah moge yang bakal dihadirkan, Thomas mengisyaratkan jika motor-motor tersebut merupakan produk-produk yang telah dipamerkan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, beberapa waktu lalu.

Adapun beberapa moge yang diperkenalkan di ajang IMOS 2014 antara lain Honda CBR650F, CB650F, CB500F, CB500X, dan NM4 Vultus.

"Dari hasil yang kami peroleh, ada beberapa motor (moge) yang mendapatkan respons cukup baik dari IMoS 2014, sehingga kami wujudkan dengan meluncurkannya pada 2015," ujarnya. (art)

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Baca juga:

Striker AC Milan, Rafael Leao

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

Penyerang AC Milan, Rafael Leao dinilai masih bisa meningkatkan level permainannya. Asalkan dia percaya terhadap diri sendiri, dan terus bekerja keras.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024