- toyota.com
VIVAnews - Keinginan Toyota untuk kembali ke ajang balap reli tampaknya sudah tidak terbendung lagi. Setelah mengundurkan diri dari balap Formula 1 2009 lalu, Toyota ingin mengulang kembali kejayaan mereka dalam dunia reli.
Seperti diketahui 1999 adalah tahun terakhir kiprah Toyota di ajang reli. Mengandalkan Celica GT-Four, Toyota berhasil menyabet gelar juara konstruktor sebanyak empat kali, yakni di 1990, 1993, 1994, dan 1999.
Kini, menurut berita yang diterima VIVAnews dari Toyota Motorsport GmbH, Toyota berniat serius untuk kembali ke ajang ini. Namun sampai saat ini belum ada keputusan resmi kapan Toyota akan berlaga kembali. Sembari menunggu keputusan itu dibuat, tim Toyota terus mempersiapkan diri.
Melalui divisi balap Toyota Motorsport GmbH, Toyota akan terus melakukan pengujian intensif terhadap tipe Yaris untuk mempersiapkan kembalinya mereka ke ajang World Rally Championship atau WRC.
Sepanjang 2014 ini, Yaris menjalani beragam pengujian yang hasilnya cukup memuaskan. Tahun depan, pengujian akan dilanjutkan lebih jauh lagi termasuk pengujian di kawasan bersalju di Skandinavia.
Toyota juga rajin menghadiri pertemuan technical working yang diadakan panitia WRC. Di awal 2014 Toyota memperkenalkan GT86 CS-R3 untuk turun di ajang reli WRC, meski tidak secara resmi. Sports car ini berlaga di ADAC Rallye Deutschland, dimana menjadi satu-satunya mobil berpenggerak roda belakang di kelasnya.
GT86 CS-R3 dibuat oleh Toyota Motorsports GmbH dan dikendarai Isolde Hoderied, pereli wanita yang pernah meraih juara dunia. ADC Rallye Deutschland berlangsung 21 – 24 Agustus 2014 lalu, dengan jarak tempuh lebih dari 270 kilometer.
Anda bisa menyimak uji coba Toyota Yaris melalui video di bawah, atau klik tautan ini:
Baca juga:
