- Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVAnews - Persaingan pasar kendaraan roda empat di Indonesia, khususnya untuk segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle) pada 2014 sangatlah memanas. Meski menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan sedikit menurun, segmen ini masih menyumbangkan market share yang cukup tinggi.
Menurut 4W Sales, Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J Tuilan, hal ini juga diakui perusahaan yang merupakan distributor resmi Suzuki di Indonesia itu.
Kendati demikian, produk andalannya di segmen Low MPV, yaitu Suzuki Ertiga, dari segi ritel tidak mengalami penurunan drastis seperti Low MPV milik kompetitor.
"Di data Gaikindo, ATPM lain ada yang turun 20 persen, Suzuki tidak. hanya turun 18 persen. Jadi, saya ucapkan terima kasih kepada Ertiga," kata Davy saat ditemui di Jakarta tadi malam, Selasa 23 Desember 2014.
Dari data yang diperoleh selama Januari-November 2014, Ertiga berhasil terjual sebanyak 43.120 unit. Sementara itu, periode yang sama tahun lalu mencapai 53.004 unit.
Ertiga Model Baru
Di tengah persaingan yang ketat perihal segmen Low MPV, Suzuki Maruti India beberapa waktu lalu telah meluncurkan versi facelift Suzuki Ertiga. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
"Masih dipelajari. Karena Ertiga usianya masih dua tahun. Saya kasih tahu kalau kemungkinan (facelift) selalu ada. Tapi, saya tidak mengatakan launching di 2015," ucap Davy.
Andai kata penantang Avanza-Xenia, Mobilo, dan Spin tersebut dirombak atau sekadar facelift, Davy menyatakan bahwa aspek yang akan diperbaiki adalah style dan fungsinya.
Untuk aspek style, Davy enggan membocorkan gaya apa yang akan disuguhkan pada Ertiga baru. Sementara itu, untuk fungsi, disebutkan bakal ada yang diperbaiki.
"Dan juga sama penampilan eksterior (perubahan). Untuk mesin belum ada perubahan," ujarnya. (art)
Baca juga: