Mobil Listrik Kini Dapat Diisi Ulang Tanpa Kabel

Ilustrasi pengisian listrik tanpa kabel rancangan BMW
Sumber :
  • Autoevolution

VIVAnews - Tahun lalu, dunia otomotif dihebohkan dengan kehadiran beberapa mobil bertenaga alternatif. Dari varian yang ditawarkan, yang paling banyak menarik minat masyarakat dunia tampaknya adalah mobil yang digerakkan dengan energi listrik.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Untuk mereka yang hidup di perkotaan, mendapatkan listrik tergolong cukup mudah. Artinya, memiliki mobil atau motor bertenaga listrik bukan lagi menjadi persoalan, selain dari harga yang ditawarkan tentunya.

Jika beberapa tahun lalu teknologi mobil listrik masih terkendala dalam hal jarak tempuh, kini hal itu sudah mulai bisa diatasi. Bahkan, mobil listrik Tesla Model S mampu mencapai jarak hingga lebih dari 300 kilometer dalam satu kali pengisian.

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi

Nah, di awal 2015, satu lagi teknologi baru yang akan hadir pada mobil listrik. Dilansir dari situs Autoevolution, Rabu 7 Januari 2015, ajang Consumer Electronics Show 2015 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, menjadi momen bagi BMW untuk mengenalkan kecanggihan teknologi baru mereka.

Teknologi yang dimaksud adalah pengisian baterai mobil listrik secara nirkabel layaknya beberapa ponsel canggih yang beredar saat ini. Dengan menggunakan teknik induksi, energi listrik dialirkan melalui gelombang magnet dari pemancar ke penerima.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak

Pemancar biasanya diletakkan di garasi atau car port, sedangkan penerima dipasang di bagian bawah mobil. Saat mobil diparkir tepat di atas pemancar, sistem akan mulai menghantarkan listrik ke mobil.

BMW mengklaim bahwa untuk mengisi ulang baterai mobil hingga penuh, sistem induksi ini hanya membutuhkan waktu dua jam, kurang lebih sama dengan teknik konvensional.

Pabrikan asal Jerman ini juga memastikan kekuatan energi yang dipancarkan di bawah standar yang ditentukan pemerintah, sehingga aman untuk manusia. Selain itu, mereka menambahkan fitur pemutus otomatis yang akan bekerja saat pemancar terkena air atau salju. (art)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya