- Dokumentasi Suzuki Indomobil Sales (SIS)
VIVAnews - Satria 150 FU ternyata memiliki peran besar dalam penjualan motor Suzuki di Tanah Air. Perusahaan yang bermarkas di Jepang itu menyatakan, jika angka penjualannya tak surut, meski kondisi perekonomian di akhir 2014 sempat memburuk.
Menurut General Manager (GM) Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, karena penjualannya yang baik, tak heran jika banyak pihak mulai melirik segmen tersebut. Seperti halnya Yamaha dan Honda yang tengah menyiapkan motor terbarunya untuk merecoki Satria 150 FU.
"Satria 150 FU masih menjadi andalan kami. Kontribusinya cukup besar bagi penjualan Suzuki. Setiap bulan, Satria 150 FU selalu menyumbang penjualan sekira 40-50 persen," ujar Yohan Yahya kepada VIVAnews, Jumat 9 Januari 2015.
Terkait tren motor dengan mesin ber-cc besar, Yohan menyatakan bahwa hal itu akan terus terjadi ke depannya. Kata dia, banyak orang akan beralih, karena sudah jenuh dengan motor ber-cc kecil.
"Yang pasti, nanti trennya orang (konsumen) akan mulai melirik ke cc lebih besar. Sebab, mungkin banyak yang sudah jenuh dengan motor ber-cc kecil," kata Yohan.
Pengaruh harga BBM
Sementara itu, terkait penurunan harga BBM yang dilakukan pemerintah awal Januari 2015, Suzuki menyambutnya dengan positif. Kata Yohan, jika kondisi ini terus terjadi, banyak sektor ekonomi yang dapat terus tumbuh, termasuk sektor otomotif.
"Saat ini, masyarakat memang belum terbiasa. Sehingga, mereka tentu masih terkecoh dengan harga-harga. Namun, ke depan pastinya akan terbiasa. Pada prinsipnya, kami gembira dengan penurunan ini. Semoga juga berdampak positif terhadap penjualan Suzuki."
Baca juga:
(asp)
Saingi Honda, Suzuki Siapkan Motor 250cc Dua Silinder
Motor baru itu diklaim lebih futuristik ketimbang CBR250RR.
