- Autoevolution
VIVAnews - Setiap pasangan tentu ingin memiliki rumah idaman, lengkap dengan taman hijau yang teduh oleh pepohonan di mana anak-anak mereka bisa bermain sepanjang hari.
Namun, konsep yang dianut oleh dua sejoli asal Amerika Serikat ini sedikit berbeda. Ketimbang menetap di satu tempat, mereka memutuskan untuk menghabiskan hidup di jalanan.
Dilansir dari situs Autoevolution, Minggu 11 Januari 2015, untuk bisa melakukan hal ini, mereka membeli bus sekolah dan mengubahnya menjadi rumah berjalan. Dibutuhkan waktu lebih dari tiga bulan untuk membuang semua bangku dan membuat kabin menjadi senyaman rumah.
Berbeda dengan mobil karavan lainnya, bus sekolah bermerek Ford lansiran 1993 ini mengusung konsep terbuka. Jika kebanyakan pemilik rumah berjalan menutup sebagian besar jendela kendaraannya, sepasang kekasih ini justru membiarkan jendela apa adanya.
Hal ini dilakukan agar cahaya dapat masuk ke kabin, sehingga terlihat lebih terang dan tidak terkesan kelam. Bahkan, mereka mengaku hanya menutup satu jendela saja, yaitu yang ada di bagian kamar mandi, agar privasi dapat terjaga.
Layaknya karavan pada umumnya, bus sekolah ini juga dilengkapi dengan sofa, tempat tidur dan dapur. Hampir seluruh perabotan dan hiasan kabin menggunakan warna putih agar terlihat bersih alami.
Mereka juga mengoptimalkan ruang kosong yang ada, seperti di bawah tempat tidur dan kamar mandi saat sedang tidak digunakan, untuk menyimpan barang-barang bawaan. Pasangan yang belum dikaruniai anak ini juga berencana mengganti kompor dengan model yang memakai sinar matahari sebagai sumber panasnya, sehingga lebih praktis dan ramah lingkungan.
Empat tahun mereka sudah tinggal di bus sekolah ini, dan hingga kini belum terbersit niat untuk meninggalkan gaya hidup ala gipsi ini. (one)
Simak videonya di bawah, atau klik tautan ini:
Baca juga:
