- Engadget
VIVAnews - Ajang pameran elektronik terbesar di Amerika Serikat, Consumer Electronic Show (CES) 2015, menjadi momen berharga bukan hanya untuk produsen perangkat elektronik, namun juga beberapa pabrikan otomotif dunia.
Hal ini dikarenakan teknologi dunia otomotif sudah semakin canggih, dan produsen mobil merasa perlu memamerkannya demi menarik minat konsumen untuk menggunakan produk buatan mereka.
Dilansir dari situs Autoevolution, Minggu 11 Januari 205, setidaknya ada empat teknologi baru dalam bidang otomotif yang segera hadir dalam waktu dua hingga tiga tahun lagi.
Jenis teknologi yang dikembangkan bervariasi, mulai dari sektor keamanan hingga kenyamanan. Berikut empat teknologi yang dimaksud:
Lampu depan berteknologi laser
Sejak beberapa tahun lalu, pabrikan mobil asal Jerman, BMW, mulai mencari alternatif pengganti lampu penerangan pada mobil. Pada 2014 lalu, tersebar berita bahwa BMW tengah merancang lampu depan yang menggunakan teknologi sinar laser, dan pada CES 2015 yang berlangsung 6-9 Januari 2015 kemarin, mereka mulai memamerkan untuk pertama kalinya.
Anda dapat membaca lebih jauh mengenai lampu laser BMW melalui .
Pengendali berbasis gestur
Teknologi gestur kini bukan hanya milik ponsel, akan tetapi juga sudah merambah ke sektor sistem hiburan di dalam mobil. Dengan menggunakan teknologi ini, pengemudi diharapkan dapat lebih berkonsentrasi menyetir kendaraan saat hendak mencari informasi atau mengganti lagu.
Volkswagen menjadi yang pertama mengaplikasikan teknologi ini pada seri Golf R mereka. Anda dapat melihat canggihnya fitur ini melalui video di bawah, atau klik tautan ini.
Pengisian mobil listrik tanpa kabel
Saat ini produsen otomotif sedang mencari cara agar pemilik kendaraan dapat mengisi ulang mobil listrik mereka secara lebih mudah. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi, yang lagi-lagi diadopsi dari ponsel, pengisian tanpa kabel.
Dengan menggunakan alat khusus, listrik dapat dihantarkan menuju baterai mobil tanpa perlu masukan apa-apa dari pengemudinya. Cukup memarkir mobil tepat di atas alat tersebut, maka baterai akan terisi secara otomatis. Untuk mengetahui lebih jauh, silahkan baca di .
Jam tangan sebagai pengendali mobil
2014 dianggap menjadi tahun di mana perangkat wearable mulai diterima oleh masyarakat. Di tahun berikutnya, teknologi ini dimanfaatkan juga oleh beberapa produsen otomotif untuk memanjakan pemilik kendaraan melalui program yang terhubung langsung ke mobil mereka.
Dengan menggunakan "jam tangan pintar", nantinya pemilik kendaraan bisa menyalakan mesin, mengunci pintu dan bahkan mengatur suhu kabin. Hebatnya lagi, pemilik Audi dan BMW nantinya juga bisa menyuruh "mobil pintar" mereka untuk mencari parkir sendiri dan datang menjemput ke tempat semula. Anda bisa melihat contohnya melalui . (one)
Baca juga:
