- iStock
VIVAnews - Asma sudah dikenal sejak 450 Sebelum Masehi dan banyak ditemukan di semua populasi manusia di dunia. Secara global, satu dari 20 orang mengidap asma. Di Indonesia, setiap 10 orang terdapat satu pengidap asma. Mungkin saja Anda, keluarga, atau teman Anda menderita asma.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu kambuhnya asma. Di antaranya yaitu debu, polusi udara, asap rokok, bau yang terlalu kuat, alergi, stres, hingga suhu udara yang terlalu dingin atau panas. Pemicu-pemicu tersebut memang banyak ditemukan di sekitar kita, termasuk di dalam mobil.
Melalui berita yang dilansir dari situs Astraworld, Minggu 11 Januari 2015, co-director Asthma Center di Cleveland Clinic Respiratory Institute, Sumita B Khatri MD, memberikan tips bagaimana mengurangi pemicu kambuhnya asma di dalam mobil, di antaranya:
1. Menjaga kondisi mobil, terutama kabin, dalam keadaan bersih, bebas debu atau kotoran, sehingga mengurangi pemicu asma.
2. Tidak merokok di dalam mobil. Asap rokok terbukti mengganggu pernafasan dan kandungan zat di dalamnya bisa menimbulkan penyakit lain.
3. Hindari membawa binatang peliharaan, terutama binatang berambut halus seperti kucing atau anjing, yang dapat menjadi pemicu alergi dan berujung kambuhnya asma.
4. Pastikan pengharum mobil tidak mengandung aroma atau bahan yang dapat memicu timbulnya asma.
5. Manfaatkan alat hiburan seperti radio, pemutar musik, atau video untuk mengusir rasa bosan dan mengurangi stres saat terjebak macet. Kurangi kemungkinan asma kambuh akibat stres dengan membuat diri Anda tetap rileks.
6. Jaga temperatur kabin pada suhu yang membuat Anda merasa nyaman, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Gunakan pendingin udara pada saat suhu udara di luar mobil panas dan kualitas udara kotor. Sebaliknya, saat Anda yakin kualitas udara baik, buka kaca jendela sehingga udara di dalam kabin dapat bersirkulasi. (one)
Baca juga:
