Canggih, Motor Ini Bisa Belok dengan Dua Roda

Motor berpenggerak dua roda buatan Australia
Sumber :
  • Autoevolution

VIVAnews - Sejatinya, sepeda motor dirancang untuk berbelok dengan roda depan saja. Sedangkan tugas roda belakang adalah berputar sesuai dengan perintah dari mesin dan transmisi.

VIDEO: Kawanan Unta Bikin Mobil di Tol Kocar-kacir

Namun, yang dilakukan Ian Drysdale asal Australia ini sedikit berbeda. Dilansir dari situs Autoevolution, Senin 12 Januari 2015, sejak lama Ian mengidamkan punya sepeda motor yang memiliki penggerak dua roda, dan keduanya bisa berbelok sesuai arah yang diinginkan pengendaranya.

Untuk bisa melakukan hal ini, Ian yang memiliki bengkel modifikasi sepeda motor di negeri Kangguru itu harus mengubah sistem gerak motor. Setelah melakukan riset, ia akhirnya menjatuhkan pilihan pada teknologi hidrolik.

Foto Lima Jalan Paling Ekstrem dan Mengerikan

Hidrolik pada dasarnya adalah cairan yang bergerak dalam ruang tertutup. Untuk bisa bergerak, cairan ini membutuhkan tekanan, yang besarnya dapat diatur. Pada motor rancangan Ian, mesin dua langkah berkapasitas 250cc yang diusung motor ini tidak digunakan untuk menggerakkan roda, tetapi terhubung ke sistem pompa hidrolik sembilan piston.

Dua selang berbahan besi tersambung antara pompa hidrolik dengan kedua roda. Pada tiap as roda dipasang semacam kincir kecil yang bisa berputar, saat terkena tekanan dari pompa. Jadi, untuk mengatur kecepatan, pengendara hanya menentukan seberapa besar tekanan yang dihasilkan oleh pompa.

Unik, Suami Minta Maaf ke Istri dengan Sewa Ribuan Taksi

Bahan besi dipilih, karena sistem ini memiliki tekanan yang sangat besar, mencapai 310 bar. Sedikit saja kebocoran akan mengakibatkan tenaga mesin hilang, karena semua cairan bocor ke luar.

Sistem hidrolik ini juga berfungsi ganda sebagai piranti pengereman. Ian mendesain pompa, agar arah cairan bisa diubah, yang memicu kincir di as roda untuk melambatkan putarannya.

Motor yang statusnya masih berupa purwarupa ini juga mengadopsi kemudi layaknya mobil, di mana arah roda diatur tidak lagi menggunakan batang besi, melainkan cairan hidrolik. Sistem ini dipasang di roda depan dan belakang motor, sehingga ban belakang juga bisa bergerak sesuai arah motor.

Dengan teknik ini, Ian mengatakan bahwa radius putar motor bisa lebih kecil, sehingga motor dapat berputar di area yang sempit.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya