VIVA.co.id - Jika pemilik mobil tua di Jakarta tengah was-was karena akan ada pembatasan usia mobil hanya 10 tahun, lain halnya dengan di berbagai belahan dunia lain. Mobil lawas terlebih langka, justru menjadi incaran kaum kaya raya yang gemar mengoleksi mobil.
Bahkan, meski tergolong tua dengan harga selangit, tetap saja menjadi rebutan. Salah satunya Jaguar E-Type.
Sebuah diler mobil bekas Gregon Fiskens, di London, Inggris, menjual mobil Jaguar E-Type lansiran 1963, merupakan salah satu mobil langka yang pernah dibuat Jaguar.
Dilansir Dailymail, Jumat 16 Januari 2015, langkanya mobil ini dikarenakan Jaguar E-Type tersebut hanya dibuat sebanyak 12 unit. Tersebar di beberapa wilayah di dunia.
Mobil ini juga merupakan salah satu mobil yang dibangun untuk menyaingi mobil sport Ferrari 250 GT yang turut hadir di berbagai ajang balap dunia di eranya.
Jaguar E-Type atau juga dikenal dengan sebutan YVH210 juga pernah ditunggangi legenda balap, Peter Sutcliffe saat melaju di kompetisi di Goodwood, Nurburing dan Spa.
"Peter Sutcliffe membeli mobil dari Jaguar dan mengikuti balapan sendiri mulai dari Eropa, Inggris, dan Afrika Selatan. Mobil ini mungkin melakukan balapan lebih baik di masanya daripada E-Type lainnya,” ungkap sang pemilik diler Gregor Fisken.
Menurut dia, ketika balapan di Goodwood, kecepatan lebih dari 150 mph. Itu adalah mobil yang sangat cepat, serta menggunakan teknologi yang mutakhir pada 1960-an.
Soal harga, sang pemilik diler menyatakan bahwa mobil tersebut diyakini dapat dijual dengan harga antara 4-7 juta poundsterling atau Rp76-134 miliar. Tentu saja, mobil langka ini jauh lebih mahal 100 kali lipat dari model terbaru dari Jaguar F-Type. (art)
Baca juga:
Dulunya Sarang Burung, Ternyata Kini Jadi Mobil Rp5,9 M
Mobil ini terbilang langka buatan Inggris.
