Sumber :
VIVA.co.id
- Kawasaki Ninja H2 resmi diluncurkan di Indonesia, Jumat, 16 Januari 2015. Meski baru meluncur ternyata motor yang diboyong PT Kawasaki Motor Indonesia langsung dari Jepang ini sudah diburu konsumen Tanah Air.
Maklum saja, Indonesia hanya kebagian 20 unit motor sport berkekuatan 200 tenaga kuda tersebut. “Kalau ada pemesanan lebih dari (jatah) 20 unit, kami harus negosiasi dengan KHI (Kawasaki Heavy Industry). Tapi tergantung kapasitas produksi dan banyaknya antrean,” ujar Michael, di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Untuk dapat memboyong motor seharga Rp580 juta ( on the road Jabodetabek ), bikers
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Maklum saja, Indonesia hanya kebagian 20 unit motor sport berkekuatan 200 tenaga kuda tersebut. “Kalau ada pemesanan lebih dari (jatah) 20 unit, kami harus negosiasi dengan KHI (Kawasaki Heavy Industry). Tapi tergantung kapasitas produksi dan banyaknya antrean,” ujar Michael, di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Untuk dapat memboyong motor seharga Rp580 juta ( on the road Jabodetabek ), bikers
harus merogoh kocek Rp50 juta sebagai
pre-order
alias tanda jadi. Itu bukan biaya
down payment
(DP).
Salah satu konsumen yang membeli Kawasaki Ninja H2 adalah Henrykky Manulang. Pria asal Lombok ini diundang ke Jakarta untuk acara pemberian plakat 10 pembeli pertama.
Henrykky, yang sebelumnya memiliki Kawasaki Ninja 250, awalnya mengaku dalam waktu dekat ini akan membeli Kawasaki Z1000.
“Tapi saya lihat (Kawasaki Ninja H2) di iklan dan Youtube, saya langsung kepincut. Sepertinya lebih kencang bagus,
body
-nya saja
kayak
robot,” ujar Henrykky.
Henrykky mengaku uang yang dipakainya untuk memboyong Ninja H2 merupakan hasil dari jualan
online
. Dia membayar Ninja H2 dengan
cash
keras, tanpa kredit.
“Saya jual macam-macam, sampai
voucher
untuk
game online
juga saya jual. Jadi awalnya, saya punya jatah untuk Z1000, Rp350 juta, saya
kumpulin
lagi saya putuskan beli Ninja H2.
Cash
,” kata dia.
Pria berusia 29 tahun tersebut juga mengatakan, saat membeli motor tersebut istrinya tidak percaya. Namun, saat dia mengajak istrinya ke diler Kawasaki, sang istri hanya menggelengkan kepala.
Selain Henrykky, dalam acara pemberian plakat kemarin turut juga dihadiri dua konsumen lainnya seperti Bambang dan Syafriadi yang masing-masing berprofesi sebagai pengusaha emas dan kontraktor. (art)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
harus merogoh kocek Rp50 juta sebagai
