- Dok: Honda Prospect Motor
VIVAcoid - Layaknya mobil-mobil mewah pada umumnya, Honda juga melengkapi CR-V generasi terbaru dengan fitur sistem navigasi yang berbasis satelit, atau biasa dikenal dengan nama Global Positioning System (GPS).
Saat PT Honda Prospect Motor (HPM) mengundang VIVA.co.id untuk mencoba SUV generasi terbaru ini di Bandung, Jawa Barat, PT HPM menentukan rute yang harus dilalui, yang koordinatnya disimpan di dalam sistem GPS mobil.
GPS ini terintegrasi dengan sistem hiburan dan menampilkan peta melalui layar tujuh inci yang ada di tengah dasbor. Ada tiga titik (waypoint) yang harus ditempuh untuk menyelesaikan acara test drive, yaitu Kawah Tangkuban Perahu, Bumi Perkemahan Cikole, dan Rumah Makan Lawang Wangi, yang semuanya berada di Lembang, Jawa Barat.
Saat menuju Tangkuban Perahu dari pintu tol Jatiluhur, VIVA.co.id menggunakan GPS yang tersedia di ponsel, sedangkan GPS mobil hanya dijadikan sebagai pembanding saja. Hasilnya, GPS mobil lebih akurat menunjukkan posisi mobil, karena data peta sudah tersimpan di dalam sistem, sehingga tidak membutuhkan akses internet untuk menampilkan petanya.
Sayangnya, hal ini tidak berlaku saat mobil dibawa dari Tangkuban Perahu menuju Cikole. Saat akan meninggalkan area kawah, GPS kebingungan mencari posisi mobil, dan berulang kali meminta pengemudi untuk kembali ke titik awal. Hal ini tampaknya terjadi, karena sistem belum memiliki data mengenai jalanan yang ada di sekitar kawah, atau akses ke satelit terganggu karena padatnya awan.
Dari Cikole, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Lawang Wangi yang ada di dekat area Dago Atas, Bandung. Awalnya VIVA.co.id sempat ragu, karena jalur yang ditunjukkan GPS adalah jalan kecil berbatu, dan bukan jalan raya yang mulus. Namun, ternyata memang jalur tersebut adalah satu-satunya jalan untuk mencapai rumah makan.
Kurang fitur
Sistem GPS yang digunakan New CR-V sudah mengaplikasikan teknologi perintah suara. Namun, sayangnya masih kurang bisa menangkap perintah dengan sempurna. Selain itu, pengemudi juga tidak bisa mengetahui kondisi lalu lintas yang ada sepanjang perjalanan, karena sistem tidak dibekali dengan akses internet untuk berkomunikasi dengan mobil lainnya.
Satu lagi kekurangan sistem ini, yaitu pengemudi harus menyentuh layar untuk mengakses menu GPS, sedangkan tombol akses sistem yang ada di setir hanya berfungsi pada Multi Information Display dan hiburan musik/video saja.
Baca juga:
(asp)
