Mobil Pernah Kena Banjir atau Tidak? Periksa dengan Tips Ini

Mobil di Basement Plaza UOB
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAcoid - Tingginya harga mobil keluaran terbaru membuat beberapa orang lebih memilih untuk membeli mobil bekas pakai. Selain harganya lebih murah, rata-rata modelnya juga tidak kalah menarik dan sudah dilengkapi dengan beberapa fitur mewah.

Calya-Sigra Muncul, Pedagang Mobil Bekas Mengeluh

Namun sayangnya, hujan yang turun deras kerap menyebabkan beberapa area tergenang, sehingga membuat mobil terendam air. Selain dapat merusak mesin, air yang masuk ke dalam kabin meninggalkan bau tak sedap di karpet dan jok.

Biasanya pemilik mobil yang habis terendam banjir buru-buru menjual mobilnya, karena dianggap sudah tidak layak untuk digunakan kembali. Nah, sayangnya beberapa di antara mereka berusaha menutupi kejadian tersebut karena tidak ingin harga mobilnya anjlok.

Ini Harga Agya-Ayla Bekas Usai Calya-Sigra Hadir

Hal ini tentu sangat merugikan bagi konsumen yang hendak membeli mobil tersebut. Karena, mereka hanya akan mendapatkan kendaraan yang usia pakainya tidak lebih dari satu tahun.

Untungnya, ada beberapa cara untuk memeriksa apakah mobil yang hendak dibeli pernah kebanjiran atau tidak. Anda dapat menyimak tips yang dilansir dari situs Astraworld, Senin 19 Januari 2015, di bawah ini:

Ingin Beli Mobil Bekas? Perhatikan Empat Hal Ini

1. Cek alamat di STNK. Meski mobil belum tentu digunakan sesuai dengan identitas yang ada di STNK, namun tidak ada salahnya memeriksa, apakah alamat yang tertera termasuk dalam kawasan banjir atau tidak.

2. Hati-hati terhadap aroma pengharum mobil atau kopi yang menyengat. Setelah terendam banjir, akan timbul bau tidak sedap dan lembap di bagian kabin mobil. Biasanya, penjual akan menggunakan banyak pengharum ruangan atau kopi untuk menghilangkan bau. Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika mencium aroma pengharum ruangan atau kopi yang berlebihan.

3. Teliti interiornya. Meskipun sudah dibersihkan, terkadang masih ada bekas-bekas kotoran atau lumpur banjir yang tersisa di interior mobil, terutama di tempat-tempat yang tersembunyi. Periksa dengan teliti semua bagian interior mobil, khususnya di bawah karpet kabin, bagasi, celah-celah jok, ban serep, mesin dan transmisi.

4. Periksa perangkat elektronik. Sistem kelistrikan pada mobil termasuk komponen yang mudah terkena dampak banjir terutama pada soket-soket kecil seperti pada Electronic Control Unit (ECU) dan kotak sekering (fuse box). Pengecekan sebaiknya dilakukan secara menyeluruh terhadap fungsi-fungsi kelistrikan mobil.

5. Cermati karat pada komponen-komponen mobil. Mobil yang pernah terendam banjir dapat dicek fisiknya dengan memperhatikan karat yang terjadi pada permukaan komponen tertentu seperti pada mur, baut atau piringan rem. Anda patut mencurigai mobil yang akan dibeli pernah terendam banjir jika menemukan banyak komponen yang berkarat. (art)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya