Berapa Konsumsi Bahan Bakar New CR-V?

Test Drive New Honda CR-V 2015
Sumber :
  • Dok: Honda Prospect Motor

VIVA.co.id - Pada acara test drive New Honda CR-V yang diadakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) di Bandung, Jawa Barat, Kamis 15 Januari 2015 lalu, VIVA.co.id berkesempatan menjajal performa mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut.

Honda CR-V Terbaru Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

CR-V yang digunakan adalah tipe Prestige, varian tertinggi yang dibekali dengan mesin berkapasitas 2.400cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 186 daya kuda yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis lima percepatan.

Transmisi yang digunakan sudah mengadopsi sistem Continuously Variable Transmission, atau CVT, sebuah teknologi yang memungkinkan perpindahan gigi lebih halus tanpa mengurangi performa mobil.

Lebih Bongsor, Begini Wujud Honda CR-V Terbaru

Saat melalui jalan tol, mobil dikendarai dengan fitur Eco pada posisi aktif. Fitur ini dipercaya dapat menambah jarak tempuh, karena akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Caranya adalah dengan mengatur bukaan gas, agar sedikit lebih kecil, sehingga pemakaian BBM juga menjadi lebih sedikit.

Konsumsi bahan bakar yang tertera di Multi Information Display (MID) menunjukkan angka 11 kilometer untuk satu liter bahan bakar. Dengan angka ini, tangki bahan bakar berkapasitas 58 liter mampu menjangkau jarak hingga lebih dari 600 kilometer.

Segera Meluncur, Ini Harga Honda CR-V Edisi Khusus

Ketika mulai memasuki jalur Wanayasa, Jawa Barat, yang berkelok dan penuh dengan tanjakan, VIVA.co.id mengubah pengaturan transmisi menjadi sport. Dua tuas yang dipasang di belakang setir berguna untuk menaikkan, atau menurunkan gigi sesuai medan yang dihadapi.

Karakter mobil berubah menjadi lebih beringas, saat mode sport diaktifkan. Mendahului kendaraan lain dapat dengan mudah dilakukan, bahkan di jalur pendek yang penuh tikungan. Fitur Electronic Stability Control (ESC) menjaga mobil tetap menapak dengan baik di aspal, meski kondisinya licin karena diguyur hujan.

Pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros pada pengaturan ini. Setiba di Tangkuban Perahu, infromasi di MID menyatakan bahwa konsumsi bahan bakar turun menjadi sembilan kilometer per liternya. Tentunya, angka ini bisa lebih irit apabila mode transmisi tetap menggunakan otomatis tanpa tambahan mode sport.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya