Dianggap Kurang Aman, Datsun Tawarkan Airbag

Datsun GO+ dengan aksesorisnya.
Sumber :
  • Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews

VIVA.co.id - Meski diterpa isu miring mengenai hasil uji tabrak yang tidak mendapat nilai sama sekali dari badan keselamatan EURO New Car Assessment Program (NCAP), namun penjualan Datsun di Indonesia tetap moncer.

Mobil Murah Tak Lagi Murah, Apa Tanggapan Gaikindo?

Hal ini berbanding terbalik dengan India, dimana produk buatan Datsun India adalah yang diuji oleh badan keselamatan tersebut. Bila di Indonesia penjualan Datsun dari awal peluncuran hingga Oktober 2014 mencapai lebih dari 17 ribu unit, maka di India angkanya hanya berkisar di tiga ribu unit saja.

Dilansir dari situs Motorbeam, Selasa 20 Januari 2015, kecilnya angka penjualan ini disebabkan tampilan Datsun Go versi India kurang disukai masyarakatnya. Mereka lebih memilih merek lain yang mengusung penampilan moderen seperti Honda atau Toyota.

Daftar Mobil Baru di Bawah Rp150 Juta di IIMS

Menurut pihak Datsun, alasan mengapa tipe Go tidak dilengkapi dengan kantung udara adalah karena budaya masyarakatnya, dimana mereka lebih memilih fitur sistem hiburan ketimbang piranti keselamatan.

Selain itu pemerintah India juga tidak mengharuskan setiap mobil baru yang dijual dilengkapi dengan piranti pendukung keselamatan seperti airbag dan Anti-lock Braking System atau ABS, sehingga produsen bebas menentukan piranti apa yang dipasang di produk mereka.

Daftar Mobil Laris di Bawah Rp150 Juta

Namun untuk meredam isu bahwa mobil Datsun tidak aman, maka Datsun India mulai menawarkan airbag sebagai piranti tambahan yang dapat dipilih oleh calon konsumen. Opsi ini akan mulai ditawarkan pada seri Go+ tipe T Option, yang akan diluncurkan tidak lama lagi di India.

Namun sayangnya Datsun India tidak menyebutkan berapa tambahan biaya yang harus dikeluarkan calon konsumen untuk membuat mobil pilihannya menjadi lebih aman.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya