- www.toyotabharat.com
VIVA.co.id - Gas alam siap menjadi bahan bakar alternatif pengganti minyak untuk kendaraan. Setidaknya, hal itu yang diungkapkan Toyota, yang juga memiliki pabrik perakitan mobil di Tanah Air, yaitu Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Memasuki 2015, Vice President TMMIN, Warih Andang Tjahjono, menyatakan akan tetap melanjutkan pengkajian teknologi kendaraan berbahan bakar alternatif (gas) seperti compressed natural gas (CNG). Bahkan, saat ini purwarupa kendaraan tersebut sudah memasuki tahap uji coba.
“Kebutuhan Indonesia terhadap kendaraan berbahan bakar CNG cukup tinggi di masa datang, sejalan dengan kebijakan pemerintah mengurangi beban subsidi untuk bahan bakar minyak,” kata Warih, saat acara media gathering di Jakarta, tadi malam, Senin 20 Januari 2015.
Sementara itu, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Suparno, menyatakan, hingga saat ini Toyota bersama pemerintah terus membahas perihal pengkajian bahan bakar alternatif gas sebagai pengganti minyak.
“Tergantung infrastruktur, seperti ketersediaan SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas). Tetapi, pemerintah juga dapat menggunakan teknologi BBG ini untuk digunakan sebagai kendaran transportasi masal,” ujar Suparno.
Suparno juga menegaskan, jika infrastruktur ini dapat terealisasi, Toyota siap mendukung dengan menghadirkan beberapa model kendaraan yang mengusung BBG, serta layanan after sales, baik jasa servis maupun suku cadang. (asp)
Baca juga:
