Tangkal Kejahatan, Taksi Ini Dilengkapi Tombol Panik

Iklan mobil yang digunakan perusahaan taksi Meru Eve
Sumber :
  • Merucabs (facebook)

VIVA.co.id - Kejadian kekerasan terhadap kaum perempuan yang dilakukan oleh pengemudi taksi di India membuat perusahaan taksi kebanjiran permintaan akan pengemudi wanita. Hal ini tidak disia-siakan oleh beberapa perusahaan taksi tersebut.

Ada Ferrari Jadi Taksi, Jangan Naikkan Alis Anda

Bisnis jasa taksi di India kini sudah banyak mengadopsi pengemudi wanita yang diharapkan dapat memberi jaminan keamanan untuk penumpangnya. Namun, salah satu perusahaan tersebut, Meru Cab, tidak hanya berhenti di situ.

Dilansir dari Wallstreetjournal, Selasa 20 Januari 2015, Chief Executive Meru Cab, Siddhartha Pahwa, melakukan terobosan baru dengan menghadirkan mobil taksi yang diberi nama Meru Eve.

Ahli Transportasi Ungkap Syarat Taksi Uber Boleh Operasi

Kelebihan Meru Eve ini adalah keamanan penumpang dapat lebih terjamin berkat konsep yang dikembangkan oleh perusahaan. Konsep ini berisi mengenai tindakan pencegahan kekerasan yang dilakukan bukan hanya oleh pengemudi, akan tetapi juga oleh mereka yang ada di luar mobil.

Dengan konsep ini, penumpang dapat dengan tenang melewati jalan-jalan yang dikenal rawan aksi kriminal pada malam hari, tanpa perlu takut mobil akan diserbu oleh orang yang tidak dikenal.

PPAD Tuding Pemerintah Bocor Alus dan Masuk Angin

Tindakan pencegahan meliputi pembekalan pengemudi akan teknik bela diri serta senjata pelindung berupa semprotan merica. Selain itu, di dalam mobil tersedia tombol panik yang dapat ditekan apabila penumpang berada dalam bahaya.

Tombol ini terhubung ke saluran khusus yang ada di kepolisian. Sebuah alat komunikasi jarak jauh yang dilengkapi dengan alat perekam dapat digunakan untuk memberi saran pada pengemudi dan penumpang, selain sebagai alat bukti di persidangan apabila kejahatan tak terhindarkan.

Setiap pengemudi juga diajarkan untuk menjaga privasi penumpang, di antaranya dengan cara tidak menatap langsung mata, menjaga jarak dan tidak memperhatikan terus-menerus melalui kaca spion tengah. (art)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya