Mengemudi Malam, Kepala Pria Ini Ditikam Besi Perampok

Korban penikaman besi oleh perampok di Selandia Baru.
Sumber :
  • www.autoevolution.com

VIVAnews – Malam hari sepertinya menjadi waktu yang kerap digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk melakukan tindak kriminal. Kondisi itu, setidaknya juga berlaku bagi para bandit-bandit jalanan yang mengincar pengendara di malam hari.

VIDEO: Kawanan Unta Bikin Mobil di Tol Kocar-kacir

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Clive Road, Katikati, Selandia Baru, beberapa waktu lalu. Sebuah perampokan berkedok meminta pertolongan dialami salah seorang pria berusia 23 tahun.

Tidak disebutkan siapa identitas si pria tersebut, namun yang pasti peristiwa itu terjadi mengerikan.

Foto Lima Jalan Paling Ekstrem dan Mengerikan

Dilansir Autoevolution, Rabu 21 Januari 2015, upaya perampokan terjadi saat korban berada di kilometer 40, Barat Laut Tauranga. Korban yang sedang istirahat di dalam mobil, dihampiri dua orang pria dan seorang wanita yang tidak dikenal.

Menurut detektif setempat, Sersan Daryl Brazier, korban dan para perampok sempat melakukan pembicaraan. Namun, seketika para pelaku langsung memukuli korban hingga tak berdaya.

Sadar barang-barangnya hilang, si korban merasa aneh dengan kepalanya yang bercucuran darah. Ia baru sadar setelah memegang kepalanya terdapat sebatang besi yang tengah tertancap. Tanpa pikir panjang, korban kemudian mencari bantuan dengan berjalan ke sebuah tempat pengisian bahan bakar gas terdekat.

Menurut sejumlah saksi mata, saat mendatangai tempat pengisian bahan bakar, korban tidak terlihat panik, padahal sebuah batang besi panjang menancap di kepala. Beberapa saksi, bahkan mengatakan,
pemandangan itu tampak seperti sedang dalam perayaan Halloween yang lengkap dengan kostum, atau hanya keperluan syuting acara televisi.

"Dia hanya berjalan dengan tongkat di kepalanya dan saya menyukainya," tutur salah seorang saksi mata, Dylan Shea. "Apakah itu tongkat drum yang di kepala Anda?," tanya ia kepada korban saat kejadian.

Kepada karyawan tempat pengisian bahan bakar, korban bukannya meminta dipanggilkan bantuan ambulans, melainkan malah meminta satuan polisi untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Sementara itu, dokter setempat menyatakan jika korban masih beruntung. Sebab, besi yang menancap cukup dalam itu bisa kapan saja langsung membunuhnya di lokasi kejadian. (asp)

Baca juga:

Unik, Suami Minta Maaf ke Istri dengan Sewa Ribuan Taksi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya