- Autoevolution
VIVA.co.id - Sebagai salah satu komponen penting kendaraan, ban memiliki umur yang cukup pendek, terutama bila kerap digunakan di jalan yang tidak rata.
Menurut berita yang dilansir dari situs Autoevolution, Kamis 22 Januari 2015, setiap tahun diperkirakan ada 1,5 miliar ban baru yang diproduksi. Karet berbentuk bundar ini akan dipasang ke kendaraan dan digunakan selama satu hingga dua tahun, dan kemudian dibuang layaknya sampah.
Saat ini belum banyak perusahaan yang mau berinvestasi untuk mengolah ban menjadi barang lain yang bermanfaat. Biasanya nasib karet bundar ini berakhir di tempat pembakaran, bersama dengan sampah-sampah lain yang tidak bisa didaur ulang.
Sayangnya asap pembakaran ini sangat berbahaya bagi manusia. Kandungan berbagai macam zat kimia yang ada di dalam ban, serta karet itu sendiri, apabila dibakar akan menyebabkan polusi udara dan juga air.
Padahal kita bisa memanfaatkan karet bekas pakai ini sebagai bahan baku industri lain, contohnya sandal jepit. Hal inilah yang coba dilakukan TireFlops, perusahaan kecil asal Sepanyol yang baru saja berdiri.
Perusahaan ini tidak kesulitan mendapatkan ban bekas pakai, mereka hanya perlu mengunjungi tempat pembuangan sampah setempat atau toko-toko ban yang ada di negara tersebut. Saat ini mereka tengah mengembangkan desain sandal tersebut, mulai dari faktor kekuatan hingga fitur anti selipnya.
Baca juga: