- zazzle.com
VIVA.co.id - Bayangkan, saat Anda sedang terburu-buru hendak menuju ke suatu tempat, namun hal tersebut harus tertunda, gara-gara lupa di mana menaruh kunci kendaraan.
Selain sebagai aksesori, gantungan kunci rupanya memiliki fungsi lain, yaitu sebagai penanda keberadaan kunci. Biasanya, orang malas menggunakan aksesori ini, karena dianggap merepotkan, atau menganggu saat sedang berkendara.
Dilansir dari situs Welovehonda, Jumat 23 Januari 2015, hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara memilih gantungan kunci yang sesuai dengan kebutuhan.
Berbeda dengan kunci rumah, gantungan kunci yang menempel pada kunci kendaraan tidak boleh terlalu banyak, karena apabila dimasukkan ke dalam kantung celana, pemilik akan kesusahan mengeluarkannya.
Ukuran gantungan kunci juga harus ideal, tidak terlalu besar, atau kecil. Ukuran kecil, membuat kunci jadi susah untuk ditemukan, terutama saat terselip di antara tumpukan majalah, atau buku. Sementara itu, ukuran yang terlalu besar akan membuat pemilik tidak nyaman membawanya.
Di pasaran banyak beredar gantungan kunci berbentuk dompet, di mana di dalamnya tersedia kantung penyimpanan. Namun, jangan sekali-kali menyimpan surat-surat kendaraan di dalam dompet ini, karena bila jatuh, yang menemukan dompet tersebut bisa saja membawa kabur motor, atau mobil Anda.
Dompet model gantungan kunci sebaiknya hanya digunakan untuk menyimpan karcis parkir dan uang receh saja.
Warna gantungan kunci juga memengaruhi mudahnya menemukan kunci tersebut. Cari yang warnanya menyolok, agar saat gelap mudah untuk ditemukan. Apabila memungkinkan, tambahkan stiker yang dapat berpendar saat tidak ada sumber cahaya. (asp)
Baca juga:
