- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Perusahaan mobil premium asal Jerman, Mercedes-Benz, yakin jika pasar otomotif nasional mampu menjadikan PT Mercedes-Benz Indonesia tetap menjadi pemimpin pasar mobil premium secara nasional.
Elvera N. Makki, Deputy Director Corporate Communication and External Affairs Mercedes-Benz Indonesia mengatakan, penjualan pada 2015 terpacu dengan angka penjualan 2014 yang stagnan.
Adapun Elvera menyatakan pada 2014, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala penjualan kendaraan, antara lain, melemahnya rupiah terhadap dolar, meningkatnya PPnBM, pemilihan umum dan pemilihan presiden, serta faktor lainnya.
"Prediksi memang stagnasi, namun tidak membuat kami melakukan strategi dan ekspansi pasar. Kami pastikan Mercy tetap bekerja baik, dan menaikkan volume. Kami akan tetap menjadi market leader di Indonesia," ujar Elvera di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.
Lebih lanjut Elvera menyatakan, untuk memberikan penawaran pada 2015, Mercedes-Benz siap memberikan sejumlah produk dan model terbarunya mulai dari sedan, SUV, AMG, Sportcar serta lainnya.
"Targetnya kami tidak bisa paparkan, tapi sebelumnya penjualan Mercy secara ritel mencapai 3 ribu unit, dengan kontribusi paling tinggi antara lain C Class, E Class, dan S Class. Tahun ini juga kami tetap akan fokus pada tiga model tersebut (C Class, E Class, dan S Class)," kata Elvera.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berdasarkan penjualan secara wholesale (pabrik ke diler) pada 2014, Mercedes-Benz mengalami penurunan penjualan dari 4.877 unit (2013) menjadi 3.585 unit (2014).
Model terlaris Mercy pada 2014, antara lain Mercedes-Benz model C-Class mencapai 1.295 unit, E-Class sebanyak 727 unit, sedangkan S-Class dengan 264 unit. (art)
Baca juga:
Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap
X-Class adalah pikap pertama pabrikan mobil mewah asal Jerman itu.
