Proton Buat Exora Baru, Seperti Apa Bentuknya?

Proton Exora versi facelift
Sumber :
  • Paultan.org

VIVA.co.id - Kiprah Proton di kancah otomotif nasional memang belum bisa bersaing dengan pabrikan asal Jepang. Kurangnya model baru dan masih minimnya dukungan purna jual membuat produsen mobil asal Malaysia ini kurang diminati masyarakat Indonesia.

Begini Jadinya Jika Mobil Van Angkut Sapi

Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berinovasi dan melahirkan produk baru yang mungkin saja bisa menarik hati konsumen untuk memilikinya. Dilansir dari situs Paultan.org, Rabu 28 Januari 2015, Proton tampaknya baru saja menyelesaikan pengembangan terbaru dari mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) andalan mereka, yaitu Exora.

Hal ini tampak dari foto yang beredar di dunia maya, di mana Exora dengan tampilan baru berada di atas truk pengangkut mobil dan hendak dikirim ke diler-diler yang ada di Malaysia. Dari foto yang ada, perubahan dipusatkan pada eksterior, atau yang biasa dikenal dengan nama facelift.

Toyota Bakal Bikin MPV Kelas LCGC?

Yang berbeda pada Exora baru ini adalah lampu kabut yang kini dilingkari cincin berwarna krom. Teknologi lampu yang digunakan juga diganti menjadi LED, besar kemungkinan fungsinya bukan lagi menerangi jalan saat cuaca berkabut, namun menjadi Daytime Running Lights atau DRL.

Pada sisi samping mobil, tampak stiker yang menunjukkan penambahan fitur keamanan, yaitu ESC dan kantong udara. Kantong udara pada Exora baru ini ditambah dua buah, sehingga totalnya menjadi empat.

Sementara itu, ESC berarti Electronic Stability Control, yaitu perangkat yang mampu menjaga kestabilan mobil ketika melintasi jalanan yang licin dan berkelok.

Toyota Hadirkan MPV Edisi Terbatas

Penyegaran juga tampak pada velg yang digunakan, di mana jumlah palang sebanyak 10 buah menggantikan versi sebelumnya yang hanya memiliki lima buah palang. Bagian bumper belakang juga mendapat tambahan satu lampu lagi, yaitu lampu kabut berwarna merah yang biasa digunakan sebagai penanda bagi mobil yang ada di belakang saat jarak pandang berkurang.

Hingga saat ini, belum ada kabar dari PT Proton Edar Indonesia mengenai apakah tipe ini akan masuk ke Indonesia dan berapa harga yang diminta. (one)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya