5 Perintah Penarikan Kendaraan Paling Konyol

Ferrari 458 Italia
Sumber :
  • Dok: Ferrari

VIVA.co.id - Kita semua tahu bahwa industri otmotif sangat memperhatikan keselamatan jiwa manusia. Seperti kebanyakan industri pada umumnya, proses pembuatan kendaraan juga tidak lepas dari cacat produksi, yang terkadang fatal apabila tidak segera ditangani.

Hanya Pangeran Arab yang Bisa Miliki Mobil Konsep Ini

Itu sebabnya beberapa produsen mobil memiliki kebijakan penarikan besar-besaran, atau biasa dikenal dengan istilah recall. Proses ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga harus dikeluarkan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

Dilansir dari situs Jalopnik, Jumat 30 Januari 2015, umumnya proses recall dilakukan apabila ditemukan komponen yang cacat produksi dan berpotensi menimbulkan kecelakaan atau korban jiwa, seperti kebakaran atau gagal berfungsinya kantong udara.

Mobil Elvis Presley Ini Sempat Hilang 50 Tahun

Namun ternyata, ada beberapa perusahaan otomotif yang mengeluarkan perintah penarikan tipe tertentu hanya untuk memperbaiki kesalahan yang tidak ada hubungannya dengan keamanan.

Apa saja perusahaan dan proses recall yang dikeluarkan? Simak daftarnya di bawah ini:

Honda Odyssey

Kolektor Ditolak Beli LaFerrari Edisi Terbatas

Honda pernah menarik besar-besaran produk Odyssey yang beredar di Amerika Serikat, gara-gara karyawan pabrik salah menempatkan lambang Odyssey di bagian belakang mobil. Lambang bertuliskan tipe mobil tersebut seharusnya ada di sisi kiri, namun beberapa unit yang dikirim ke konsumen memiliki lambang tersebut di sisi sebelah kanan.

Ferrari 458

Perintah penarikan tipe 458 buatan Ferrari ini dilakukan karena tuas pembuka bagasi yang ada di bagian dalam bagasi banyak yang tidak berfungsi. Hal ini cukup mengherankan, karena ukuran bagasi supercar ini tidak cukup besar untuk menampung orang (dalam kondisi hidup) di dalamnya.

Ford Granada

Mobil buatan 1970 ini terkena recall gara-gara pabrik memberikan warna yang salah pada lampu sein mobil. Warna yang seharusnya oranye justru diganti menjadi kuning, sehingga Ford memerintahkan semua mobil tipe tersebut ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan.

Chevrolet Sonic

Mungkin proses penarikan ini bukan konyol dalam arti penyebabnya, akan tetapi lebih pada awal mula terjadinya kasus. Rupanya, beberapa karyawan yang bekerja di pabrik Chevrolet lupa memasang kampas rem pada beberapa tipe Sonic yang dijual, sehingga para pemilik diminta membawa mobil mereka ke bengkel resmi untuk dipasangkan kampas rem.

Renault, Peugeot dan Citroen

Semua produsen mobil asal Prancis ini meletakkan kemudi pada sisi kiri, sesuai peraturan lalu lintas yang berlaku di negara tersebut. Namun, saat hendak menjual produk mereka ke negara-negara yang kemudinya di sebelah kanan, semua produsen ini lupa memindahkan tuas rem tangan ke sisi kanan, sehingga penumpang dengan mudah dapat mengaktifkan fitur tersebut. (one)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya