Hanya Mobil Berwarna Putih yang Boleh di Negara Ini

Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov
Sumber :
  • Autoblog

VIVA.co.id - Turkmenistan kembali membuah heboh dunia otomotif. Setelah sebelumnya negara yang terletak di Asia Tengah ini ramai menjadi perbincangan gara-gara ulah presidennya yang menjadi peserta dadakan ajang balap di negara tersebut, kini presiden yang sama kembali membuat aturan unik terkait warna mobil.

Hanya Pangeran Arab yang Bisa Miliki Mobil Konsep Ini

Dilansir dari situs Autoblog, Jumat 30 Januari 2015, Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov, meminta mobil limusin miliknya yang berwarna hitam diganti menjadi putih.

Tidak hanya itu saja, ia juga memerintahkan jajaran pemerintah dan media, yang jumlahnya sekitar 160 orang, untuk melakukan hal yang sama. Hal ini rupanya ia lakukan karena presiden yang disebut-sebut sebagai salah satu diktator itu sedang menggemari warna putih.

Mobil Elvis Presley Ini Sempat Hilang 50 Tahun

Bagi Gurbanguly, warna putih melambangkan kesucian dan keberuntungan. Dan meski ia tidak menyatakan secara resmi bahwa seluruh rakyatnya harus menuruti apa yang menjadi kesukaannya saat ini, namun mereka yang hendak membeli mobil dengan warna hitam akan kesulitan mendapatkan izin.

Hal ini dikemukakan beberapa importir mobil yang ada di negara tersebut, di mana mereka kesulitan mendapatkan izin laik jalan dan dokumen impor dari pihak bea cukai. Bahkan salah satu petugas bea cukai mengatakan bahwa importir tersebut sebaiknya mendatangkan mobil berkelir putih saja, bila ingin mobilnya bisa cepat dijual.

Kolektor Ditolak Beli LaFerrari Edisi Terbatas

Otomotif bukanlah satu-satunya sektor yang ingin dibuat 'beruntung' oleh Gurbanguly. Beberapa waktu lalu, ia menggunakan uang negara lebih dari US$10 miliar (Rp126 triliun) untuk mengubah 'wajah' ibukota Turkmenistan menjadi lebih mewah.

Perubahan yang dilakukan adalah dengan mengganti dinding dan lantai gedung-gedung yang ada di Ashgabat dengan bahan marmer berwarna putih. Aksi unik ini bahkan masuk ke dalam buku rekor dunia, yaitu kota yang paling banyak menggunakan material marmer putih di dunia.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya