- iStock
VIVA.co.id - Hadirnya sejumlah tempat belanja online memang diketahui sangat menguntungkan dan praktis, karena tidak perlu letih pergi ke toko yang dapat membuat lapar mata.
Namun tak jarang, belanja online juga memiliki kerugian, mulai dari barang yang tak cocok hingga penipuan.
Dilansir dari situs Emirates247, Jumat 30 Januari 2014, hal ini pula yang membuat pemerintah Arab Saudi melarang masyarakat untuk membeli mobil secara online, karena riskan terjadi penipuan.
"Kami ingin memperingatkan warga, bahwa membeli mobil secara online melibatkan penipuan dan penipuan operasi," kata Mohammed Al Maroul, Public Relations and Information Director, Kementerian Arab Saudi.
Mohammed Al Maroul mengatakan, banyak konsumen yang membeli dan menjadi korban saat melakukan penawaran. Para penipu ini mengaku akan menjual mobil, namun menggunakan rekening bank yang ternyata tidak sesuai dengan iklan atau rekening palsu.
Mohammed Al Maroul juga menyatakan, sebagian besar kasus penipuan lewat belanja online yang dilaporkan kepada polisi sudah ditutup. Hal ini tak lain karena kepolisian sangat sulit untuk menangkap para pelaku karena kebanyakan berasal dari luar negeri.
Baca juga:
Depan Menkop UKM, Ridwan Kamil Pamer Aplikasi UKM
Bandung akan dijadikan pilot projek aplikasi online perizinan UKM.
