- VIVAnews / Dian Widiyanarko
VIVA.co.id - Hujan dengan intensitas tinggi sudah mulai menyapa Jakarta dan beberapa wilayah lain di Indonesia. Akibatnya, banyak jalan yang tergenang, mulai dari ketinggian yang rendah hingga benar-benar tak bisa dilewati kendaraan.
Karena ativitas yang padat, banyak pula pengendara yang nekat menerabas banjir hingga menyebabkan kendaraannya mogok. Biasanya, kondisi itu langsung ditanggapi panik para pembesut mobil, karena membayangkan jika hal itu dapat berakibat buruk pada kendaraannya.
Apabila sampai mogok, tentunya perlu penanganan yang lebih serius di bengkel. Tetapi, bila hanya melewati genangan air yang ketinggiannya setengah roda atau 20 cm dari permukaan jalan tentunya mobil masih tetap bisa jalan, dan alangkah baiknya jika bisa mendeteksi gejala awal kerusakan pada kendaraan pasca banjir.
Lantas, apa saja komponen yang perlu diperhatikan? Berikut ulasannya seperti dilansir AstraWolrd:
Cek oli mesin, transmisi dan gardan
Cek warna dan kualitasnya, apabila warnanya coklat muda atau kopi susu itu tandanya perlu diganti. Walaupun tenggang waktu pergantian olinya masih lama tetapi alangkah baiknya dipercepat untuk menjaga pelumasan mesin, transmisi dan gardannya tetap sempurna. Tetapi kalau warna olinya masih normal, tentunya tetap mengikuti pergantian oli sesuai dengan periodiknya.
Cek kopling lengket pada transmisi manual
Saat mesin hidup, pedal kopling terkadang tidak bisa masuk gigi. Bisa dilakukan namun harus dicoba berulang kali baru bisa masuk gigi. Hal ini disebabkan karena koplingnya lengket, efek dari karat yang ditimbulkan setelah terendam air. Untuk perbaikannya, dibongkar koplingnya dan diganti dengan pelat kopling dan cover clutch yang baru.
Cek motor starter
Terkadang, saat kunci kontak diputar ke posisi start, di mesin hanya bunyi cetek saja dan mesin tidak berputar sama sekali. Begitu diulang, kembali bunyinya juga hanya cetek saja. Hal ini merupakan salah satu tanda kerusakan. Untuk perbaikannya, starter sebaiknya di overhoul di bengkel, lalu cek kerusakan komponen dalamnya dan dilakukan penggantian.
Cek alternator (dynamo ampere)
Tanda kerusakannya, saat mesin hidup gambar baterai di dasbor menyala. Gejala lain yaitu alternator bunyinya kasar atau macet. Untuk solusinya, lakukan pembongkaran alternator di bengkel, lalu cek komponen yang rusak, dan usahakan lakukan penggantian.
Baca juga:
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.
