- mkalty.org
VIVA.co.id - Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak kemarin ternyata membuat seluruh aktivitas bisnis, maupun produksi komponen di beberapa pabrik Toyota di Sunter harus lumpuh alias berhenti total.
Menurut Public Relation PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Willy, seluruh karyawannya pun diliburkan lantaran banjir yang menggenangi pabrik mereka.
"Sudah dua hari ini (karyawan) libur. Belum tahu sampai kapan. Ketinggian banjir di pabrik (Sunter) sepinggang," ujar Willy kepada VIVA.co.id, Selasa 10 Februari 2015.
Dengan banjir tersebut, aktivitas produksi beberapa komponen utama, seperti mesin, potongan bodi untuk dikirim ke Karawang, dan selanjutnya dirakit jadi kendaraan utuh otomatis lumpuh.
Namun demikian, Toyota mengatakan bahwa proses pengiriman mobil-mobil ke beberapa wilayah di Jabodetabek tidak terganggu dengan kejadian ini.
"Sejauh ini proses pengiriman mobil ke diler-diler tidak terganggu. Kami sudah mengantisipasinya. Soalnya kan pabrik Toyota tak hanya di Sunter saja, ada beberapa pabrik kami yang lain," ujar Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo kepada VIVA.co.id.
Kata Samulo, pihaknya juga sudah mengantisipasi proses pengiriman mobil ke berbagai diler dengan menggunakan moda transportasi yang mumpuni, dan memang telah disiapkan jauh-jauh hari.
Samulo juga mengharapkan agar para pemilik kendaraan Toyota yang mobilnya menjadi korban banjir segera membawa kendaraannya ke tempat-tempat service, resmi guna mengatasi agar masalah tak meluas. Pihaknya sendiri mengaku sudah siap menerima konsumen-konsumen yang mobilnya terendam banjir.
"Bengkel-bengkel Toyota sudah siap. Kami akan melayani mereka dengan baik," ujarnya.
Baca juga:
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
