8 Tips Mudah Agar Motor Tak Jadi Tumbal Banjir

Ilustrasi/Pemotor melintasi banjir Jakarta
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id - Hujan deras dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir membuat banyak jalan di Jakarta dan sekitarnya tergenang banjir. Ketinggian banjir bervariasi, mulai lima sentimenter (cm) hingga 50 cm.

Alhasil, karena mobilitas warga Jakarta yang padat, banyak di antara mereka, utamanya pengendara motor nekat menerobos banjir.

Banyak yang beruntung, namun tak sedikit pula yang bernasib apes. Ya, motor mereka mogok, setelah berjibaku dengan tingginya genangan banjir di jalanan.

Menurut Departemen Head Technical Service Astra Motor, Hadijanto Santoso, Selasa 10 Februari 2015, kebanyakan para pemotor yang mogok mengalami masalah busi pada kendaraannya. Hal itu diketahuinya, saat pihaknya menggelar
service gratis untuk para pemotor korban banjir.

Namun, ia pun memberikan tips kepada para pengendara, agar motornya tak jadi "tumbal" banjir jika memang memilih untuk menerobosnya. Apa saja? Berikut, tips-tipsnya seperti disampaikan kepada VIVA.co.id :

1. Perhatikan ketinggian air yang akan dilewati. Jika ketinggian air mencapai kurang lebih 30 cm, atau posisi knalpot (untuk tipe cub & sport) dan saringan udara (untuk tipe matik) sudah terendam air, segera matikan mesin sepeda motor untuk mencegah air masuk ke dalam ruang bakar.

2. Bawa kendaraan Anda dalam keadaan mesin mati ke daerah yang tidak tergenang air.

3. Jangan langsung nyalakan mesin.

4. Untuk tipe matik, buka cover saringan udara lalu kick starter. Namun, jika pada saat dilakukan kick starter terasa keras, motor jangan dihidupkan karena ada potensi air sudah masuk ke ruang bakar.

5. Buka busi, lalu lakukan starter (disarankan dengan kick starter) untuk mengeluarkan air yang terlanjur masuk ke ruang bakar.

6. Pastikan tidak ada air yang keluar lubang busi.

7. Pasang saringan udara (jika kondisi saringan udara basah, jangan dipasang).

8. Pasang busi kemudian coba nyalakan kembali sepeda motor Anda. (asp)

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya



Baca juga:

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan

Waspada Salah Beli Mobil Gara-gara Lirikan SPG

Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017