Jakarta Termacet di Dunia, Polisi: Jumlah Kendaraan Naik 11%

Pengendara terjebak kemacetan.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Beberapa waktu lalu, Jakarta dinobatkan sebagai ibu kota termacet di dunia dalam survei yang dilansir Castrol Magnatec. Predikat ini dilihat dari angka berhenti-berjalan kendaraan di Jakarta yang mencapai 33.240 kali per tahun.

Artinya, jika dibagi, dalam satu hari pengemudi di Jakarta bisa melakukan stop-start sebanyak 91 kali. Angka yang cukup luar biasa capek bagi pengemudi dan mesin kendaraannya.

Menanggapi hal ini, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Condro Kirono, mengatakan hal ini cukup wajar dengan angka kendaraan yang terus tumbuh di Jakarta.

"Kemarin kita dengar sendiri bahwa Jakarta adalah ibu kota paling macet di dunia, karena jumlah kendaraan (di Jakarta) naik sebanyak 11 persen setiap tahun," ujar Condro Kirono kepada VIVA.co.id, di NTMC Polri, Jakarta, Rabu 11 Februari 2015.

Dengan populasi tersebut, jumlah kendaraan di Jakarta saat ini tujuh kali lebih banyak dibandingkan Istanbul, Turki, yang notabene berada di posisi kedua kota termacet di dunia.

"Apabila kita di posisi pertama, itu karena ruang di tempat kita ini lebih kecil. Selain itu, (pembangunan) jalan di Jakarta hanya naik satu persen," ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan macet di Jakarta, kata dia, dibutuhkan upaya berkelanjutan. Beberapa di antaranya pembangunan jalan.

"Selain itu, sarana transportasi umum dan tata ruang juga harus terus
diperhatikan untuk nantinya tidak berdampak negatif terhadap perilaku pengemudi kendaraan," ujar Condro. (one)

Laporan: Dian Kosasih/Jakarta

Baca juga:

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Ratusan Ribu Kendaraan Padati Tol Ciawi dan Merak

Macet

Hujan Guyur Jakarta Malam Ini, Kemacetan di Mana-mana

Genangan air dan banjir juga terlihat. Semakin menyebabkan macet.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016