60 Persen Warga Indonesia Beli Mobil Secara Kredit

Ilustrasi kredit mobil.
Sumber :
  • Istock

VIVA.co.id - Harga kendaraan yang mahal dewasa ini membuat sebagian orang mensiasatinya dengan berbagai cara. Salah satunya, dengan cara kredit alias mengangsur.

Dengan cara ini, pemburu mobil merasa dimudahkan untuk mendapatkan mobil impiannya. Sementara si pemilik barang, mendapatkan keuntungan dari produksinya yang lancar.

Menurut Managing Director Ford Motor Indonesia (FMI), Bagus Susanto, sistem pembelian dengan cara kredit sangat diminati masyarakat di Tanah Air. Tak hanya untuk keperluan sehari-hari, untuk membeli kendaraan pun demikian.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Setidaknya, hal itu disampaikan Bagus berdasarkan data yang dimilikinya saat ini.

"Saat ini 60 persen orang Indonesia membeli mobil dengan sistem kredit," ujar Bagus kepada VIVA.co.id, Rabu 11 Februari 2015.

Berdasarkan datanya, hal yang paling mempengaruhi masyarakat untuk membeli mobil dengan cara kredit ialah suku bunga. Jika suku bunga rendah, kata dia, otomatis kendaraan akan cepat terjual.

Maka, pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini berharap, agar suku bunga di Indonesia tidak naik secara signifikan, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Jika demikian, kata dia, masyarakat yang ingin memiliki mobil dapat terkabul.

"Kalau suku bunga naik ya otomatis makin rendah minat orang membeli mobil. Jadi yang pasti, semoga suku bunga tidak naik secara signifikan tahun ini," ujar Bagus. (ren)

Laporan: Dian Kosasih/Jakarta

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

Baca juga:

Kepincut Mobil Sienta? Ini Daftar Lengkap Cicilannya

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016