- Boldride
VIVA.co.id - Terkadang, ada beberapa pecinta otomotif yang sedemikian cintanya dengan kendaraan mereka, hingga ingin dimakamkan bersama dengan kendaraan tersebut, jika nanti mereka sudah meninggal dunia.
Hal ini ternyata benar-benar dijalani oleh Sandra Ilene West, seorang wanita yang merupakan istri dari salah satu raja minyak di Texas, Amerika Serikat. Dilansir dari situs Jalopnik, Sabtu 21 Februari 2015, Sandra awalnya tinggal bersama suaminya di Beverly Hills, California, AS.
Ada dua versi kematian Sandra, yang pertama adalah ia kecanduan obat-obatan terlarang, dan meninggal akibat overdosis. Sementara versi yang satu lagi mengatakan, Sandra meninggal akibat mengalami kecelakaan.
Entah mana yang benar, yang jelas, dalam surat wasiatnya, Sandra menyatakan bahwa ia ingin dimakamkan di dalam mobil kesayangannya, Ferrari 250 GT berkelir biru lansiran 1964. Dan saat ia resmi dinyatakan meninggal pada 1977 silam, jenasahnya didudukkan di atas jok mobil yang bagian sandarannya direbahkan ke belakang.
Uniknya, Sandra maupun mobilnya tengah berada di California, saat kejadian tersebut. Akhirnya pihak keluarga memasukkan mobil ke dalam peti mati yang dibuat khusus, lalu diterbangkan ke Texas.
Sesampainya di Alamo City, Texas, peti kemudian dimasukkan ke dalam liang lahat berukuran panjang 5,8 meter, lebar tiga meter dan tinggi 2,7 meter. Setelah peti masuk, petugas pemakaman kemudian menutup lubang dengan adukan semen, untuk mencegah terjadinya penjarahan oleh para perampok makam.
Saat prosesi pemakaman, ada sekitar 300 orang yang menghadiri acara tersebut. Namun, kebanyakan mereka adalah warga yang penasaran dengan kejadian unik tersebut. Bahkan hingga kini, ada ribuan orang yang masih mendatangi makam Sandra setiap tahunnya, sekedar untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka.
Baca juga:
