- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Produsen dan pemasaran sepeda motor Suzuki, melalui PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Sales Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua, akhirnya melakukan ekspansi pasa,r dengan melakukan ekspor Suzuki Address ke sejumlah negara.
Ekspor skuter matik terbaru Suzuki yang baru diluncurkan pada Indonesia Motorcycle Show 2014 ini dilakukan ke 24 negara, yang terdapat di Eropa, Asia dan Oseania.
Menurut Shuji Oishi, President Director PT SIM dan SIS, Suzuki Address diekspor karena telah memenuhi standar international, khususnya di negara-negara Eropa.
"Hasil dalam negeri ini akhirnya bisa diterima masyarakat di sana, yang mana di Eropa, motor kami telah mempunyai aturan, baik nilai, kualitas, keamanan, emisi gas buang, dan lain-lain," kata Oishi, saat peresmian pengiriman ekspor di PT SIM Tambun, Jawa Barat Jumat 27 Februari 2015.
Oishi juga menyatakan, ekspor perdana ini sengaja dilakukan Suzuki, karena merupakan langkah awal mengembangkan berbagai produksi Suzuki Indonesia, baik motor atau mobil.
Peresmian ekspor Suzuki Address ini dilakukan di pabrik Suzuki, dan dihadiri Manajemen Suzuki Motor Corporation Jepang, Pimpinan Indomobil Group, serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian RI.
Suzuki mengklaim, Address menjadi skutik produksi Indonesia pertama dan satu-satunya yang telah memenuhi standar dunia untuk ekspor, dengan target total pengiriman sebanyak 30 ribu unit, yang di antaranya Compeletely Built Up (CBU) dan Compeletely Knocked Down (CKD).
Negara-negara di Eropa yang menjadi tujuan ekspor adalah Inggris, Italia, Jerman, Belanda, Turki, Swiss, Swedia, Norwegia, Prancis, Spanyol, Irlandia, Denmark, Belgia, Yunani, Finlandia, dan Polandia.
Untuk kawasan Asia, antara lain Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, Kamboja, serta Oceania yakni Australia dan Selandia Baru.
Tak hanya mengirim CKD dan CBU, untuk mendukung ketersediaan suku cadang, PT SIM turut mengekspor kompononen Suzuki Address, sesuai negara tujuan pengirim ekspor. (hd)
Baca juga:
