Usai Indonesia, GM Juga Tutup Pabrik Chevrolet di Thailand

North American International Auto Show
Sumber :
  • REUTERS/ Mike Cassese

VIVA.co.id - Sehari setelah pihak General Motors menutup pabrik Chevrolet Spin di Indonesia, kini pabrikan mobil asal Amerika Serikat (AS) ini juga akan menutup pabriknya di Thailand.

Dilansir Reuters, Jumat 27 Februari 2015, General Motors akan menghentikan produksi Chevrolet Sonic di Thailand pada pertengahan tahun ini. Ini jadi kejutan kedua dari GM.

Pihak GM juga menggunakan alasan yang sama seperti saat menutup Chevrolet Spin di Indonesia. Mereka beralasan ingin lebih fokus pada produksi Trailblazer dan Colorado yang jadi produk warisan di AS.

Dua penutupan pabrik dalam jarak berdekatan ini kabarnya menjadi bagian dari restrukturisasi di bawah kendali Wakil Presiden Eksekutif Stefan Jacoby yang selama ini dikenal sebagai sosok penting penjualan produk-produk GM di Amerika, Eropa, dan Tiongkok.

Pabrikan yang bermarkas di Detroit ini memang tampak kesulitan bersaing di pasar otomotif Asia, kecuali Tiongkok. Produk Sonic yang terdiri atas mobil jenis sedan dan hatchback tampak kalah bersaing di Thailand.

Sebagai catatan, pabrik Sonic di Thailand mempunyai kapasitas produksi sebanyak 180.000 unit per tahun. Dan dengan rencana penutupan pabrik ini maka sebanyak 3.200 karyawan akan di-PHK. (art)

Baca juga:

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
All New Captiva terbaru mejeng di GIIAS 2016.

All New Captiva dan Trailblazer Terbaru Mejeng di GIIAS 2016

Captiva mengalami ubahan pada eksterior dan interior.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016