Pabrik Tutup, Bagaimana Nasib Karyawan GM Indonesia?

Kantor General Motors
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Tidak ada yang menyangka bahwa perusahaan sebesar General Motors (GM), harus menghentikan produksi mobilnya di Indonesia. Berita buruk ini datang, setelah kantor pusat GM yang ada di Amerika Serikat memutuskan untuk mengubah struktur strategi perusahaan.

Kepala Desain Mobil General Motors Resmi Pensiun

Menurut wawancara VIVA.co.id dengan Direktur Komunikasi dan Humas PT GM Indonesia, Maria Sidabutar, ketatnya persaingan di dunia otomotif serta kurang diserapnya produk Chevrolet di Indonesia membuat mereka harus menempuh langkah ini.

Selain itu, perakitan produk Chevrolet Spin yang dilakukan di Pondok Ungu, Bekasi, masih mengandalkan komponen dari luar negeri, sehingga dengan kondisi nilai tukar rupiah yang memburuk, menyebabkan biaya produksi yang tinggi.

Benarkah GM 'Trauma' Buka Pabrik Mobil di Indonesia?

Mengenai karyawan GM Indonesia yang berjumlah ratusan orang, menurut Maria, pihaknya terpaksa memutus hubungan kerja pada sebanyak 500 karyawan. Namun, ia menyatakan bahwa mereka yang diberhentikan tidak perlu risau, karena manajemen akan memberikan kompensasi dan pesangon, yang jumlahnya sesuai dengan peraturan pemerintah.

Maria juga menyatakan, para pemilik mobil Chevrolet dapat tetap melakukan servis dan penggantian suku cadang di bengkel-bengkel mereka. Saat ini, GM Indonesia memiliki sekitar 45 diler resmi, yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

Usai 'Lempar' Trax, GM Bakal Luncurkan Model Baru?

Diler ini juga dilengkapi dengan layanan servis dan penyediaan suku cadang. Mengenai stoknya, Maria memastikan bahwa mereka sudah melakukan upaya preventif, agar kekosongan stok suku cadang tidak terjadi. (one)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya