4 Efek Buruk Salah Gunakan Bensin Pada Kendaraan

Petugas mengisi bensin bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
- Sepeda motor merupakan kendaraan yang akrab bagi masyarakat di Tanah Air. Lantaran harganya yang terjangkau dan simpel untuk dibesut untuk menemani aktivitas, banyak masyarakat memilih untuk memiliki kendaraan jenis ini.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Namun, banyak para pemilik sepeda motor yang terkadang belum paham seberapa pentingnya bahan bakar yang mereka gunakan. Padahal, itu cukup berpengaruh terhadap performa mesin dan usia kendaraan.
Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan


Dilansir
WeloveHonda
, penggunaan bahan bakar atau bensin untuk motor dikatakan harus disesuaikan antara rasio kompresi (
compression ratio
) pada kendaraan, dengan kandungan nilai oktan pada bensin yang kita gunakan. Mesin yang berkompresi tinggi memerlukan bensin dengan kandungan nilai oktan yang tinggi pula (namun tidak melebihi nilai rasio kompresi).


Informasi mengenai rasio kompresi pada motor bisa dilihat di buku petunjuk kendaraan pada bagian spesifikasi mesin. Untuk bahan bakarnya, nilai kandungan oktan untuk bensin Pertamax adalah 92, sedangkan nilai kandungan oktan pada Premium lebih rendah, yaitu 88.


Lantas, apa akibatnya jika pemilik kendaraan tidak mengisi bahan bakar sesuai dengan rasto kompresi mesin? Berikut ulasannya:


1. Terlalu rendahnya oktan pada bahan bakar membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros.


2. Terlalu tingginya oktan pada bahan bakar membuat gagalnya pembakaran, sehingga bahan bakar yang mengendap dapat menimbulkan kerak pada ruang pembakaran.


3. Dapat menyebabkan rusaknya ring piston pada mesin motor (retak atau patah).


4. Berkurangnya tenaga pacu motor yang dihasilkan oleh mesin.



Baca Juga
:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya