- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menjelang penutupan pabrik PT General Motors (GM) Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi, GM berencana untuk memindahkan mesin-mesin produksi yang ada di dalam pabrik ke India.
Menurut berita yang dilansir daris situs Indianautosblog, Senin 2 Maret 2015, langkah ini dilakukan GM untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka di negara tersebut. Nantinya, pabrik GM di India akan menjadi basis pembuatan produk-produk Chevrolet yang dipasarkan di Asia Tenggara.
Biasanya produsen butuh waktu 24 hingga 36 bulan untuk bisa memulai produksi tipe baru. Namun dengan sudah tersedianya peralatan, maka diharapkan tipe baru seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) Spin dan Sport Utility Vehicle (SUV) Trailblazer akan mulai bisa dibuat pada 2016 mendatang.
Saat ini pabrik GM di India juga tengah dirudung masalah penjualan, di mana kapasitas produksi pabrik hanya 30 persen, akibat dari kurangnya permintaan pasar akan produk-produk mereka.
Seperti yang sudah dberitakan sebelumnya, GM Indonesia berencana untuk menghentikan kegiatan produksi di Indonesia, pada Juli 2015 mendatang. Langkah ini diambil, setelah GM Indonesia kesulitan menjual produk Chevrolet Spin mereka akibat ketatnya persaingan di pasar mobil jenis MPV.
Selain itu, nilai tukar rupiah yang melemah juga membuat biaya produksi membengkak dan tidak sebanding dengan pendapatan yang diterima dari penjualan unit mobil. Namun hingga jelang penutupan, pabrik masih akan memproduksi sebanyak tiga ribu unit lagi.
