- Motorbeam
VIVA.co.id - Biasanya, limbah suku cadang bekas banyak dicari oleh para modifikator motor sebagai bahan proyek mereka. Alasan membeli suku cadang bekas pakai adalah, karena harga yang ditawarkan bisa lebih murah, ketimbang harus membeli baru di diler.
Namun, ternyata tidak semua suku cadang ini berasal dari motor-motor lawas. Contohnya, seperti yang dilansir dari situs Motorbeam, Selasa 3 Maret 2015. Di salah satu pusat lapak suku cadang bekas yang ada di Mumbai, India, tampak dua komponen motor yang diduga berasal dari Bajaj Pulsar 200 SS.
Suku cadang berupa fairing depan dan lampu belakang ini memang terlihat mirip dengan yang digunakan pada varian Pulsar 200 NS tersebut. Apalagi, cat yang melapisi fairing masih berupa kamuflase, yang biasa dipakai oleh motor-motor yang belum resmi meluncur.
Sayangnya, meski bodi motor tersebut terlihat utuh, namun dudukan bautnya diduga sudah rusak, sehingga terlebih dahulu harus dimodifikasi, agar bisa digunakan kembali. Sementara itu, untuk lampu belakang, kondisinya terlihat masih cukup bagus.
Diduga, komponen ini didapat pedagang suku cadang bekas dari pihak Bajaj langsung. Biasanya, jika dalam uji coba kendaraan terjadi kecelakaan, produsen akan berusaha secepat mungkin menghilangkan bekas-bekas kecelakaan tersebut, untuk menghindari publikasi yang tidak diinginkan.
Sekedar informasi, Pulsar 200 SS adalah salah satu produk anyar Bajaj yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepeda motor. Produk ini beberapa kali tampak sedang diuji coba di beberapa negara, termasuk Indonesia. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
