Tips: Dua Jurus Ampuh Lolos dari Incaran Begal Motor

Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Maraknya aksi kejahatan jalanan, seperti halnya begal motor membuat sebagian masyarakat kini dihantui kecemasan. Terlebih lagi, bagi masyarakat yang kerap pulang larut malam. Untuk menghindari kejahatan begal, para pengendara utamanya sepeda motor, dinilai wajib melakukan antisipasi dini.

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting and Road Safety Practioner, mengatakan ada dua bagian yang perlu diperhatikan saat mengendarai sepeda motor untuk menghindari tindak kriminalitas kejahatan begal.

Bagian pertama adalah antisipasi pra perjalanan. Di mana, perjalanan haruslah direncanakan terlebih dahulu, sehingga dapat menaksir mana rute yang tepat dan aman.

"Pastikan, apabila Anda pulang larut malam untuk memilih jalan yang ramai, serta tidak terlalu banyak persimpangan. Lalu, jangan berkendara terlalu mencolok, pastikan gunakan helm tertutup (full face), jaket tebal, celana panjang, dan sepatu kets," ujar Jusri Palubuhu kepada VIVA.co.id, Selasa 3 Maret 2015.

Ia juga berharap, agar pemilik kendaraan selalu mengisi bensin penuh saat membesut motornya di malam hari. Hal ini dimaksudkan, agar menghindari mendorong motor yang diakibatkan hal-hal yang bisa diantisipasi sebelumnya. "Perhatikan kondisi rantai motor, jangan sampai dorong-dorong motor, karena rantai putus," kata dia.

Bagian kedua, yakni mengantisipasi saat perjalanan. Menurutnya, pengendara harus mengantisipasi orang yang membuntuti perjalanan Anda. Apabila merasa dibuntuti, ia menganjurkan, agar segera berhenti di tempat ramai, seperti warung rokok, atau mengubah arah tujuan, dengan masuk ke dalam gang, atau kompleks perumahan.

"Tidak disarankan Anda memacu kendaraan terlalu kencang, usahakan tidak terlalu panik, karena biasanya pelaku begal akan berpikir ulang, apabila kita mengurangi kecepatan, atau masuk ke dalam gang serta kompleks daerah sekitar," ujar dia.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

“Kita harus waspada, dengan sering melihat (kaca) spion," tambah Jusri.

Selain itu, akan lebih baik apabila kendaraan Anda dilengkapi dengan perangkat keamanan ringan. Namun, dia juga menyarankan untuk tidak melawan dalam keadaan terdesak.

"Pastikan barang berharga apa pun, jangan pernah taruh di motor, termasuk STNK." (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Empat Tahun Komeng Cs Dalangi Pembegalan di Depok
[/vivamore]
Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016