VIDEO: Air Bisa Digunakan Menambah Tenaga Mesin

BMW M4 Coupe edisi Safety Car MotoGP
Sumber :
  • Carscoops

VIVA.co.id - Para pecinta dunia otomotif pasti mengetahui, bahwa untuk bisa menggerakkan kendaraan, mesin butuh dua pasokan, yakni bahan bakar dan udara. Kombinasi kedua senyawa ini kemudian dibakar, sehingga menghasilkan energi kinetik, yang selanjutnya digunakan untuk memutar roda.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Namun ternyata, seperti yang dilansir dari situs Carscoops, Rabu 4 Maret 2015, ada satu senyawa lain yang bisa memengaruhi kencangnya perputaran roda. Adapun senyawa yang dimaksud adalah air, atau dalam bahasa ilmuwan, dikenal dengan sebutan H2O.

Tentunya air tidak secara langsung dicampurkan dengan bahan bakar dan udara, akan tetapi digunakan untuk mendinginkan suhu udara yang masuk ke ruang bakar. Dalam ilmu mesin, suhu sangat memengaruhi besarnya tenaga yang dihasilkan mesin. Semakin dingin suhu udara, maka molekul oksigennya juga semakin rapat, sehingga pembakaran bisa lebih besar.

Teknologi Masa Depan Honda Siap Dipajang di GIIAS 2016

Sebelumnya, teknik ini pernah digunakan oleh para pembalap drag race, dimana mereka menyempotkan air pada radiator mesin, agar suhunya sedikit lebih dingin. Tapi rupanya BMW berhasil menemukan cara yang lebh efektif, yakni dengan menyemprotkan air secara langsung ke saluran masuk udara.

Untuk bisa melakukan hal ini, air terlebih dulu dipecah menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga bisa tercampur bersama udara dengan lebih maksimal. Unsur oksigen yang ada pada air akan menyatu dengan udara, sehingga jumlah molekulnya bertambah padat.

Bocah 13 Tahun 'Bejek' Mobil Ini Hingga 320 km per Jam

Dengan teknik ini, BMW menyatakan bahwa tenaga mesin bisa lebih meningkat, sementara konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Selain itu, teknik ini mampu menekan timbulnya gejala ngelitik yang diakibatkan oleh tingginya suhu pada ruang bakar mesin.

Sayangnya, BMW tidak mau menyebutkan secara rinci, berapa efisiensi dan peningkatan tenaga yang didapat dengan memakai teknik ini. Namun yang jelas, uji coba yang dilakukan pada BMW M4 Coupe ini memiliki satu kelemahan, yaitu pengemudi harus berulang kali mengisi tangki air yang tersedia khusus di ruang mesin.

Anda dapat melihat videonya di bawah, atau klik tautan ini:

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya