Wulan Guritno Dicoret PAN Demi Hormati UU

VIVAnews - Wulan Guritno dicoret Partai Amanat Nasional dari daftar calon demi menghormati undang-undang. PAN tak bisa melengkapi bukti legalisasi ijazah Wulan dari Inggris sebelum batas waktu 30 Oktober 2008 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

Sekretaris Jenderal PAN, Zulkifli Hasan, menjelaskan, Wulan memiliki ijazah sekolah menengah dari London, Inggris. Ijazah itu kemudian dimintakan surat pernyataan persamaan dari Departemen Pendidikan Nasional. "Proses itu ternyata tidak sebentar, 3 bulan. Kemudian ijazah dilegalisir di Inggris, terus sekarang kan musim libur, artinya masih ada waktu 2 bulan lagi (baru bisa dilegalisasi)," jelas Zulkifli.

Karena tak mungkin lagi mengejar batas waktu 30 Oktober, dengan berat hati, PAN mencoret calon nomor urut 1 dari daerah pemilihan Jawa Tengah III itu. "Kami menghormati aturan, kami menghormati undang-undnag. Karena itu Wulan kami tarik dari pencalonan. Jadi tidak benar Wulan dikatakan punya ijazah palsu. Itu fitnah yang keji," tandas Zul.

Wulan merupakan satu dari 71 calon yang dicoret dari daftar calon sementara. Calon-calon lain yang diketahui telah dicoret antara lain Sukmawati Sukarno (PNI Marhaenisme), Agustina Nasution (PNi Marhaenisme), La Bakry (PDP), dan Ukik Widyastuti (Republika Nusantara).

Gus Yahya Berkelakar soal Jabatan Menteri di Kabinet Selanjutnya: Jangan-jangan NU Semua
Gus Yahya dan Gus Ipul hadir ketika PBNU melakukan kegiatan halal bi halal

Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018

Rencana Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia waktu itu tertunda karena Covid-19.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024