- www.mpm-motor.co.id
VIVA.co.id - Motor jenis matic saat ini merupakan tunggangan yang kerap dipilih masyarakat. Motor jenis ini naik daun lantaran mudah digunakan dan praktis saat melibas jalur perkotaan yang kerap macet.
Matic dipilih karena mudah pengoperasiannya, tidak perlu repot-repot ganti gigi. Jika awal kemunculannya hanya diperuntukan kaum hawa, kini juga banyak pria yang memilih motor jenis matic sebagai kendaraannya sehari-hari.
Namun, terkadang masih saja banyak pemilik motor matic yang belum mengetahui perawatannya. Alhasil, kadang kita sering mendengar motor jenis ini terdengar berisik, terutama pada bagian tenaga penggerak alias CVT.
Dilansir WeloveHonda, hal yang perlu diperhatikan jika CVT sudah berisik ialah oli gardannya atau oli transmisi, apakah sudah diganti atau belum.
Sebab, di dalam transmisi motor matic penuh dengan komponen yang saling bergesekan. Kalau tidak pernah dilumasi, otomatis motor akan bersuara berisik di bagian box CVT bagian belakang. Apalagi ketika digas, suaranya terdengar mengganggu.
Umumnya, penggantian oli gardan sendiri dilakukan tiap jarak tempuh 8 ribu kilometer, tidak sesering oli mesin. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]