- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Setahun sudah Low MPV (Multi Purpose Vehicle) besutan Honda Prospect Motor (HPM), Mobilio, mengaspal di jalanan Indonesia. Mobil jenis ini telah menjadi pendulang penjualan Honda di Tanah Air.
Menariknya, Honda Jakarta Center (HJC), selaku diler utama Honda Jabodetabek, mengatakan, dari total penjualan Honda Mobilio, 10 persen di antaranya disumbangkan segmen fleet atau kendaraan operasional perusahaan.
Hal itu diungkapkan Daya Hansten, Chief Marketing & Promotion Honda Jakarta Center (HJC). Larisnya Mobilio di perusahaan-perusahaan dinilai Hansten karena produknya itu memang punya beberapa keunggulan.
"Pertama, dilihat dari aspek tingkat keamanan, keselamatan karyawan saat bertugas menjadi hal yang paling diperhatikan, karena karyawan merupakan aset penting perusahaan,” kata Hansten saat malam apresiasi bertemakan Smartbuy – Honda Priority Customer di Jakarta, Kamis malam 19 Maret 2015.
Hansten menuturkan, Honda Mobilio juga telah dilengkapi fitur keamanan tinggi dan telah menggunakan struktur rangka bodi G-CON + ACETM, dual SRS airbags, Pretensioner with Load limiter seatbelt, ABS + EBD, dan lain-lainnya.
Selain itu, Hansten menyebutkan, kriteria pemilihan mobil perusahaan dikarenakan untuk menunjang efisiensi biaya operasional, perusahaan memerlukan kendaraan yang irit bahan bakar dan juga memiliki harga jual kembali yang tinggi.
Untuk jantung pacunya sendiri, Hansten mengklaim, Mobilio sangat irit, hal ini tak lain berkat mesin i-VTEC dan teknologi fitur E-CO Assist yang mampu membuat kendaraan mengonsumsi bahan bakar secara efisien.
"Kelebihan dari target konsumen loyal fleet berbeda. Servis perawatan untuk targetnya juga beda, ada fasilitas trade in di diler bahkan ada teknisi yang bisa datang ke kantor," terang Hansten.
Oleh karena itu, bertepatan dengan malam apresiasi, HJC memberikan Honda Mobilio dan dua unit Honda Brio kepada tiga perusahaan yakni PT Orix Indonesia Finance (Mobilio), PT Takari Kokoh Sejahtera dan Bank Danamon Indonesia. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
