5 Bunyi Kerusakan di Mobil yang Wajib Diwaspadai

Servis mobil
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Salah satu kesalahan kecil para pengendara yang dapat berakibat buruk adalah sikap terlalu acuh terhadap bunyi-bunyi abnormal.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Karena merasa mobil masih bisa dikendarai, mereka tidak melakukan pemeriksaan apa pun, meski selalu mendengar bunyi-bunyi yang tidak biasa, ketika tengah berkendara.

Padahal, bunyi-bunyi itu bisa menjadi sinyal bahwa ada ancaman kerusakan yang lebih serius. Mestinya, segera lakukan pemeriksaan bila terdengar suara-suara yang tidak biasa. Minimal, tanyakan pada mekanik bila mendengar suara mendengung, mencicit, atau seperti suara benturan dua logam.

Dilansir AstraWolrd, ada lima bunyi yang wajib diwaspadai, apa saja? Berikut ulasannya:

1. Suara dengung di mesin

Periksa van belt, mungkin terlalu kencang. Jika didiamkan saja, komponen ini bisa putus dan memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere) yang dapat mengakibatkan mesin overheating. Selain itu, aki tidak mendapat pengisian arus yang nantinya akan membuat kendaraan menjadi mogok.

Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi mencicit. Efek buruknya sama dengan van belt terlalu kencang.

2. Suara dengung di roda

Biasanya terjadi saat mobil diajak lari dengan kecepatan tinggi (di atas 40 km/jam). Periksa bagian kaki-kaki, terutama bearing roda dan roda-rodanya. Bila suara terdengar dari depan, berarti pemeriksaan harus dilakukan di roda-roda depan.

Mungkin saja bearing roda sudah aus, atau permukaan roda-roda sudah tidak rata. Memang tidak terlalu berdampak ke bagian lain, tetapi suara ini cukup mengganggu kenyamanan.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya



3. Suara berisik seperti logam bertabrakan di bagian depan

Bunyi ini biasanya akrab, ketika mobil melewati permukaan jalan yang rusak (berlubang). Periksa bagian kaki-kaki, terutama tierod dan end rod. Kemungkinan, komponen ini sudah aus (tidak presisi lagi), sehingga menimbulkan bunyi saat beroperasi.

4. Suara kasar di mesin, saat AC dihidupkan

Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak, atau oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor.

5. Suara kasar seperti dua logam berbenturan

Terutama, ketika gas kita hentak. Kasus ini biasanya terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah.

Selain bersuara kasar, bodi mobil juga bisa bergetar terlalu keras bila propeller shaft tidak balance. (asp)

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya